Channel9.id-Jakarta. Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian mengungkapkan rasa syukur atas suksesnya Pilkada Serentak 2020 yang digelar pada Rabu, 9 Desember 2020 lalu.
Tito menuturkan, pada 2020 ini sekurangnya ada 90-an negara yang melaksanakan pemilihan umum. Menurutnya, Pilkada yang digelar di Indonesia tahun ini adalah pemilihan nomor dua terbesar di dunia setelah Amerika Serikat. Tito menilai, dari sisi penyelenggaraan Pilkada Serentak 2020 lalu berjalan cukup baik.
“Saya kira diantaranya pengaturan mengenai jam (pemungutan). Itu sangat berpengaruh, dan ketegasan dari rekan-rekan pengamanan, Polri, TNI dan Satpol PP yang sudah menyelesaikan mencoblos langsung pulang. Yang tinggal hanya saksi-saksi,” ujarnya.
Baca juga: PBNU Apresiasi Pilkada Berjalan Aman dan Sukses
Tito menjelaskan, pengaturan jam pemungutan suara setidaknya bisa mencegah kerumunan. Selain mempermudah para petugas di TPS karena kerja mereka ritmenya konstan, tidak ramai setelah itu kosong, ramai lagi. Kalau seperti itu melelahkan, namun ketika konstan, para petugas TPS kerjanya menjadi lebih rileks.
“Saya kira mudah-mudahan bisa menjadi model untuk bukan hanya Pilkada di masa pandemi, tetapi model ke depan. Kemudian juga bisa kita sharing kepada rekan-rekan kita di negara lain karena bangsa kita mampu melaksanakan agenda sangat kolosal, di mana lebih kurang 76 juta dari 100,3 juta pemilih (terlibat),” jelasnya.
Tito menilai, Pilkada Serentak ini adalah peristiwa kolosal tapi kemudian dapat diatur dengan lancar. Artinya ini menunjukkan bahwa bangsa Indonesia ini bangsa yang kuat. Apa yang terjadi di Pilkada, sambung Tito, hasil dari kerja sinergi dan koordinator yang baik antara semua unsur di tingkat pusat maupun di tingkat daerah.
“Dukungan Bapak Presiden saya kira sangat berpengaruh, kemudian juga Bapak Menkopolhukam yang mengoordinir secara langsung setiap Rakor-rakor bahkan pengecekan langsung, monitoring langsung pada saat hari H,” ucapnya.
Selain itu, Tito mengapresiasi pihak penyelenggara baik tingkat pusat dan daerah serta partisipasi partai politik. “Seluruh Sekjen partai politik mereka memberikan arahan-arahan kepada jajaran masing-masing, ke Paslon-paslon dan pendukung, sehingga kepatuhan itu bisa juga bisa terjadi,” imbuhnya.
Tito pun mengapreasi seluruh masyarakat yang menggunakan hak pilihnya. Ia berharap, siapapun yang terpilih dengan tingkat partisipasi yang tinggi akan mendapatkan legitimasi dan dorongan-dorongan yang kuat dari rakyatnya untuk membangun daerahnya masing-masing.
“Terutama dalam waktu yang singkat ini adalah menghadapi pandemi dan dampak sosial serta ekonomi untuk pemulihan ekonomi,” pungkasnya.