Channel9.id-Jakarta. Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menyerahkan bantuan terkait penanganan Covid-19 kepada Nahdlatul Ulama (NU), RS Hasanah Graha Afiah, dan RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo. Bantuan tersebut berasal dari Humanity Matters dann International Multi Cultural Organization Singapura. Total bantuan yang diberikan sejumlah 91.950 SGD atau sekitar Rp1 miliar.
“Bantuan ini didapat dari rekan-rekan dari Singapura, yaitu dari lembaga kemanusiaan, NGO di Singapura, Humanity Matters Singapore, yang kedua adalah International Multi Cultural Organization Singapore, yang juga didukung oleh pemerintah Singapore, total ada 107 kardus yang saat ini sudah diterimakan kepada kita melalui penerbangan kemarin sore dengan total jumlah nilai sumbangan 91,950 SGD, kemudian isi bantuannya ada yang dalam bentuk surgical mask, masker untuk bedah, surgical gloves, sarung tangan, dan lain sebagainya,” papar Tito saat penyerahan bantuan di Gedung A, Kantor Pusat Kemendagri, Jakarta Pusat, Kamis (16/04).
Adapun total bantuan sejumlah 91.950 SGD dalam bentuk bantuan Surgical Masks (90.000 pcs); Sterile Surgical Gloves (7.900 pcs); Surgical Gowns (3000 pcs); Vitamin C (130.000 pcs); Non-Contact Infrared Thermometers (140 pcs).
Bantuan itu diserahkan Mendagri kepada NU yang diwakili Ali Yusuf sebagai Kepala Manajemen Bencana. Kemudian RS. Hasanah Graha Afiah yang diwakili Wakil Direkturu RS, Saggaf Salim S. Alatas, dan RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo yang diwakili Dr. Ananto PH.
“Untuk Nahdatul Ulama sebanyak 87 kardus yang diterimakan oleh bapak Ali Yusuf, Kepala Manajemen Bencana NU, kemudian Rumah Sakit Umum Cipto Mangunkusumo 10 kardus nanti diterimakan oleh bapak dr. Ananto, Kepala Bagian Pemasaran dan Humas, yang ketiga adalah Rumah Sakit Hasanah Graha Afiah ini 10 kardus yang nanti akan diterimakan oleh Bapak Sangap Salim Wakil Direktur Rumah Sakit,” ujar Tito.
Ia menjelaskan, bantuan ini merupakan bantuan gelombang kedua yang diiterima dari Humanity matters setelah sebelumnya lembaga tersebut telah memberikan bantuan pada saat bencana banjir berupa alat untuk penjernih dan pemurnian air.
Nantinya, sambung Tito, lembaga-lembaga dari Singapura ini juga akan menyampaikan bantuan berikutnya, namun hal ini masih akan dibicarakan lebih lanjut terutama dengan Pemerintah Singapura.
Tito menyampaikan apresiasi atas bantuan yang diterima dari Singapura. Ia berharap, hubungan kedua negara terus terjalin dengan baik, terlebih saat situasi sedang sulit seperti saat ini.
“Jadi pada kesempatan yang baik ini, atas nama pemerintah Indonesia selaku Mendagri saya mengucapkan terimakasih banyak kepada lembaga-lembaga yang membantu, Humanity Matters, International Multi Cultural Organization Singapore, dan tentunya juga Pemerintah Singapura. Ini akan meningkatkan kerjasama yang baik, solidaritas antar Singapura dan Indonesia, kita harapkan di tengah situasi yang sulit ini kita semakin menjaga hubungan baik dan kesetiakawanan antar bangsa,” pungkasnya.