Channel9.id-Jakarta. Mendagri Tito Karnavian menerima kunjungan Chief Investment Officer (CIO) Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara), Pandu Patria Sjahrir, di Kantor Kemendagri, Selasa (16/9/2025).
Dalam pertemuan tersebut, keduanya membahas sejumlah isu strategis, mulai dari penguatan sektor pendidikan hingga optimalisasi pengelolaan sampah berkelanjutan.
Tito menilai, pendidikan menjadi kunci untuk mencetak sumber daya manusia (SDM) unggul menuju Indonesia Emas 2045. Ia mencontohkan langkah Cina dan Singapura yang mengirim generasi muda belajar hingga ke jenjang S2 di luar negeri, lalu kembali untuk membangun negaranya.
“Disekolahkan anak dari fresh graduate SMA sampai S2. Kembali ribuan orang. Setelah itu terjadi express career development,” ujar Tito.
Selain pendidikan, isu pengelolaan sampah juga menjadi sorotan. Tito menegaskan persoalan sampah adalah tantangan krusial yang membutuhkan penanganan ekstra dan inovasi teknologi berkelanjutan.
Sementara itu, Pandu Patria menekankan pentingnya solusi konkret di lapangan. Ia menyinggung kasus kebakaran di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di Bali sebagai contoh perlunya teknologi tepat guna. Pandu menambahkan, Cina sudah memanfaatkan insinerator modern untuk mengubah sampah menjadi energi dengan emisi rendah.
“Di sana kapasitas mesin insinerator bahkan bisa lebih besar dari jumlah sampah yang dihasilkan setiap hari,” jelasnya.
Pandu berharap dukungan Mendagri untuk mendorong penerapan teknologi serupa di daerah, sejalan dengan arahan Presiden Joko Widodo untuk memperkuat agenda pembangunan berkelanjutan.
Baca juga: HUT ke-15 BNPP, Mendagri Tito Bagikan 2.000 Paket Sembako di Tanah Tinggi
