Channel9.id-Jakarta. Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mendesak DPRD untuk segera menyetujui penggunaan dana Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran Tahun Berkenaan (SILPA) agar dapat dicairkan pemerintah daerah. Penggunaan SILPA bakal digunakan untuk digunakan membantu masyarakat yang terkena bencana banjir.
“Saya minta agar DPRD tidak berlama-lama memproses penyetujuan dana SILPA agar masyarakat yang membutuhkan uluran tangan segera ditangani,” tegas Tito saat memberikan keterangan di Jakarta, Jumat (3/1).
Mendagri menyebut, provinsi Jawa Barat dan DKI Jakarta memiliki dana SILPA yang cukup tinggi. Sementara dana SILPAprovinsi Banten relarif kecil, sehingga pemerintah pusat akan membantu.
Namun, lanjut Tito, dalam keadaan darurat pemerintah daerah juga dapat menggunakan anggaran Belanja Tidak Terduga (BTT).
“Kalau terdampak banjir yang luas, pemerintah daerah segera tetapkan status tanggap darurat. Dari pusat akan membantu bila ada status tanggap darurat. Pemda bisa pakai anggaran BTT,” terang Tito.
Tito juga meminta kepada dirjen Dukcapil agar menangani data kependudukan masyarakat yang terkena bencana banjir.
“Dirjen Dukcapil agar membantu semaksimal mungkin untuk membantu mengeluarkan eKTP, Buku Nikah, dan lain-lain, secepatnya,” tandas Tito.
