Channel9.i-d. Jakarta. Mendagri Tito Karnavian menerima penghargaan Outstanding Public Service Innovations (OPSI) Kelompok Umum dalam ajang Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) 2025. Penghargaan tersebut diserahkan langsung Menteri PANRB Rini Widyantini di Aula Kementerian PANRB, Jakarta, Senin (15/12/2025).
Penghargaan ini diberikan atas inovasi “NIK Sehat” yang digagas Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Ditjen Dukcapil) Kemendagri. Inovasi tersebut dinilai berhasil meningkatkan kemudahan dan kecepatan akses layanan kesehatan melalui pemanfaatan Nomor Induk Kependudukan (NIK) sebagai identitas tunggal.
Melalui NIK Sehat, masyarakat cukup menyebutkan NIK atau menunjukkan KTP elektronik untuk mendapatkan layanan kesehatan. Data pasien langsung terintegrasi dengan data kependudukan Dukcapil dan kepesertaan JKN BPJS Kesehatan, sehingga proses pelayanan menjadi lebih efisien dan akurat.
Dirjen Dukcapil Teguh Setyabudi mengatakan, capaian ini merupakan hasil sinergi jangka panjang antara Kemendagri, BPJS Kesehatan, dan pemerintah daerah. Menurutnya, NIK Sehat menjadi fondasi penting dalam penguatan layanan publik berbasis data kependudukan.
“Inovasi ini kami bangun untuk memastikan NIK benar-benar menjadi kunci akses layanan publik yang terintegrasi, khususnya di sektor kesehatan,” ujar Teguh.
Pada KIPP 2025, pemerintah menetapkan 28 inovasi terbaik dari total 3.051 proposal yang diajukan kementerian/lembaga, pemerintah daerah, BUMN, dan BUMD. Penghargaan OPSI KIPP merupakan bentuk apresiasi tertinggi atas inovasi pelayanan publik yang berdampak langsung bagi masyarakat.
Kemendagri berharap inovasi NIK Sehat dapat terus dikembangkan dan direplikasi untuk mendukung transformasi digital pemerintahan serta pelayanan publik yang lebih sederhana, terpadu, dan berorientasi pada kebutuhan masyarakat.
Baca juga: Mendagri Dampingi Prabowo Tinjau Banjir Langkat, Warga Minta Pemulihan Dipercepat





