Hot Topic

Mengaku Pelajar, Nelayan dan Sekuriti yang Berdemo Rusuh Ditangkap Polisi

Channel9.id-Jakarta. Polisi menangkap dua orang pemuda yang mengaku pelajar dan berseragam SMA dalam aksi demonstrasi yang terjadi di sekitar gedung DPR, Senayan Jakarta, Senin (30/9).

Kedua pemuda itu ternyata berstatus nelayan dan sekuriti. Keduanya mengaku meminjam seragam SMA dan ditugasi membuat aksi rusuh dalam demonstrasi para pelajar sepanjang Senin siang hingga malam hari.

Dalam video yang beredar di sosial media, seorang pemuda yang menyebut nama dirinya Widodo Saputra dan mengaku berusia 22 tahun. Dia juga mengaku berasal dari Kalibaru Timur dan berprofesi sebagai nelayan.

Pemuda ini mengaku ikut aksi setelah diajak oleh seseorang bernama Firman. Widodo meminjam seragam sekolah dari tetangganya yang merupakan seorang pelajar. Menurut pengakuannya, Widodo mendapat uang bensin sebesar Rp10.000. Dalam aksi itu ia ditugaskan untuk membuat meramaikan massa.

Pengakuan hampir senada dilontarkan oleh Rahmat Hidayat, warga Tipar Cakung, Jakarta Utara. Pria berumur 22 tahun dan bekerja sebagai sekuriti. Ia mengaku diajak ikut berdemo di DPR/MPR oleh seseorang bernama Taufik Ilham Riyadi. Rahmat mengaku perannya adalah membuat ricuh suasana.

Rahmat pun menyamar sebagai anak sekolah dengan meminjam baju seragam SMA, agar bisa berbaur dengan para pelajar yang ikut berunjuk rasa. Ia pun dijanjikan uang oleh Taufik sebesar Rp40.000 sesampainya di Gedung DPR.

Sementara itu, aksi demo yang terjadi di wilayah Jakarta hingga pukul 22.00 WIB masih belum usai. Di beberapa titik seperti di depan kantor LIPI, Jl. Jend. Gatot Subroto, massa masih ricuh. Massa pelajar membakar road barrier atau pembatas jalan.

Polisi masih terus berupaya memukul mundur massa dengan menembakkan gas air mata ke arah massa.

Massa ini diduga massa yang dipukul mundur dari flyover Semanggi. Massa di lokasi lain juga dipukul mundur yakni di Jl Asia Afrika dekat Plaza Senayan serta Jl Gelora-belakang gedung DPR.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

2  +    =  4