Channel9.id-Jakarta. Meski sempat menyentuh level 6.306, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hanya naik tipis pada Rabu (28/8). Hingga penutupan perdagangan di Bursa Efek Indonesia, IHSG hanya naik tipis 3,47 poin atau 0,06% ke 6.281,65.
Kinerja IHSG berbanding terbalik dengan mayoritas bursa saham utama kawasan Asia yang justru ditransaksikan di zona merah: indeks Shanghai turun 0,29%, indeks Hang Seng melemah 0,19%, dan indeks Straits Times jatuh 0,36%.
Ada enam indeks sektoral yang menguat hingga akhir perdagangan hari ini. Sektor industri dasar menguat hingga 1,22%. Sektor barang konsumen pun naik 1,14%. Sementara indeks manufaktur menguat 0,84%.
Tapi empat sektor masih turun dengan penurunan cukup besar. Sektor konstruksi dan properti melemah 1,08%. Sektor aneka industri turun 1,06%. Dua sektor lainnya adalah sektor infrastruktur dan keuangan yang masing-masing turun 0,49% dan 0,41%.
Total volume transaksi bursa mencapai 14,96 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 7,66 triliun. Meski IHSG naik, ada lebih banyak saham yang turun harga. Penurunan terlihat pada 232 saham. Masih ada 180 saham yang mencetak kenaikan harga dan 143 saham flat.
Top gainers LQ 45 hari ini adalah:
- PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) 4,41%
- PT Vale Indonesia Tbk (INCO) 4,06%
- PT Barito Pacific Tbk (BRPT) 4%
Top losers LQ 45 terdiri dari:
- PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) -4,62%
- PT Jasa Marga Tbk (JSMR) -3,17%
- PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) -3,16%
Investor asing mencatat penjualan bersih Rp 343,62 miliar di seluruh pasar. Saham-saham dengan penjualan bersih terbesar asing adalah PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 107,8 miliar, DIRE Simas Plaza Indonesia Rp 84 miliar, PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) Rp 63,3 miliar, dan PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) Rp 41,7 miliar.
Saham-saham dengan pembelian bersih terbesar asing adalah PT Sinar Mas Multiartha Tbk (SMMA) Rp 46 miliar, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 34,6 miliar, dan PT Metropolitan Kentjana Tbk (MKPI) Rp 26,7 miliar.
