Meningkatnya Imigran di Amerika Serikat
Internasional

Meningkatnya Imigran di Amerika Serikat

Channel9.id-Amerika. Gubernur Texas mengkritik kebijakan Joe Biden yang ia sebut krisis membesar di perbatasan Amerika Serikat-Meksiko disebabkan oleh meningkatnya kedatangan imigran, pada hari Selasa (9/3/2021).

Pada konferensi berita, Greg Abbott mengungkapkan bahwa ia diberikan arahan oleh petugas Patroli Perbatasan Amerika Serikat dan juga beberapa tim keamanan Texas untuk melakukan pemeriksaan di sekitar perbatasan melalui udara, bisa melihat orang-orang melewati perbatasan secara ilegal. Abbott menyalahkan presiden Joe Biden karena telah merubah kebijakan perihal perbatasan Amerika-Meksiko.

“Ada krisis yang terjadi di Texas saat ini dimana banyak sekali orang yang datang dari arah perbatasan,” ucap Abbott.

“Krisis ini dikarenakan kebijakan perbatasan terbuka oleh Presiden Joe Biden. Ini memancing para imigran untuk datang dengan ilegal dan menimbulkan krisi humanitarian di Texas saat ini yang semakin memburuk dari hari ke hari,” tambahnya.

Joe Biden, yang baru menjabat selama dua bulan, sudah banyak merubah kebijakan-kebijakan keras presiden sebelumnya, Donald Trump, perihal imigrasi.

Mantan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, secara besar-besaran menutup perbatasan Amerika dengan Meksiko kepada para pencari suaka dan menciptakan sebuah program yang dinamakan Tetap di Meksiko yang memaksa para imigran untuk menunggu tanggal pengadilan Amerika Serikat mereka di Meksiko.

Baca juga : Korea Selatan dan AS Capai Kesepakatan Baru

Kebijakan itu memicu berbagai macam kritik dari para pembela HAM yang berargumen bahwa kebijakan itu bertentangan dengan hukum suaka Amerika Serikat. Namun, Abbott mengatakan dihapusnya kebijakan Trump oleh Biden menyebabkan meningkatnya jumlah pendatang.

“Anak-anak yang melewati perbatasan jumlahnya lebih banyak daripada fasilitas yang kami sediakan untuk mereka untuk saat ini,” ujar Sekretaris Pers Gedung Putih Jen Psaki pada hari Selasa (9/3/2021).

“Kami mengerti bahwa banyak orang mempertanyakan soal perubahan kebijakan kami saat ini, namun ada juga beberapa alasan mengapa orang-orang itu melewati perbatasan,” kata Psaki. “Mereka mencari perlindungan dari konflik, kekerasan, kesulitan ekonomi dan hal lainnya,” tambahnya.

“Dan semua ini terjadi disaat pandemi global sedang terjadi yang mana juga berdampak kepada ekonomi negara lain yang menyulitkan warga-warganya sama seperti di Amerika”.

Ia mengulangi pesannya kepada calon migran di wilayah tersebut, bahwa saat ini “bukan waktunya untuk datang” ke Amerika.

(RAG)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  +  19  =  21