Kemenkes Rilis Chatbot WA Untuk Pendaftaran Vaksinasi COVID-19
Techno

Kemenkes Rilis Chatbot WA Untuk Pendaftaran Vaksinasi COVID-19

Channel9.id-Jakarta. Kementerian Kesehatan (Kemenkes) resmi merilis chatbot di WhatsApp untuk pendaftaran vaksinasi COVID-19. Upaya ini ditujukan guna mendukung tercapainya target vaksinasi nasional.

Sebagaimana dikatakan Sekjen Kemenkes drg. Oscar Primadi, saat ini diperlukan penyebaran informasi yang efektif kepada seluruh masyarakat. Oleh karenanya, Kemenkes menggaet WhatsApp, anak perusahaan media sosial terbesar di dunia Facebook, untuk menyebarkan informasi COVID-19.

“Berkenaan dengan dukungan pemberian informasi vaksinasi ini, Facebook menawarkan kepada pemerintah, dalam hal ini Kemenkes, untuk memberi pembebasan biaya pesan terstruktur yang dikirim oleh Kemenkes kepada seluruh sasaran penerima vaksin,” tutur Oscar saat konferensi pers virtual, Selasa (9/3).

“Dan dalam implementasinya, (Facebook) tentu memperhatikan dan menjamin perlindungan data pribadi yang sesuai dengan kaidah dan peraturan perundang-undangan,” sambungnya.

Baca juga : Kini Pengguna Bisa Telepon Suara dan Video di WhatsApp Desktop

Untuk diketahui, chatbot resmi Kemenkes mempermudah masyarakat dalam registrasi, validasi, dan pendataan vaksinasi COVID-19. Selain itu, calon penerima vaksin bisa mendapat informasi lanjutan terkait pemberian vaksin.

Wamenkes Dante Saksono Harbuwono menuturkan bahwa pemberdayaan internet of things (IoT), seperti Facebook dan WhatsApp, akan memperkuat Kemenkes dalam menjalankan tugas untuk masyarakat.

“Mudah-mudahan ini akan memberikan dampak positif kepada kita semua supaya kita semua bisa melakukan akselerasi yang lebih cepat lagi terutama dalam mengatasi pandemi yang sekarang sedang berjalan,” sambungnya.

“Chatbot vaksinasi Kemenkes adalah yang pertama di dunia, dan ini merupakan cara yang paling tepat bagi orang-orang untuk mendaftar dan mengatur vaksinasi mereka. Ini merupakan program pendaftaran program vaksinasi yang penting di masa pandemi. Menjadi acuan bagi negara lain yang kini juga membuat chatbot serupa,” kata Vice president Public Policy and Communication WhatsApp Victoria Grand.

Ia pun mengatakan bahwa pihaknya akan menggratiskan seluruh biaya untuk semua notifikasi vaksinasi guna mendukung target vaksinasi nasioonal.

Senada dengan Victoria, Kepala Kebijakan Publik Facebook Indonesia Ruben Hattari kemudian menambahkan pihaknya membebaskan biaya kepada Kemenkes untuk beriklan di WhatsApp.

“Kami menyalurkan kredit untuk beriklan di platform kami, untuk memastikan sosialisasi dan program sosialisasi untuk chatbot ini bisa berjalan dengan sempurna,” ungkap Ruben.

(LH)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

31  +    =  35