Channel9.id – Jakarta. Menteri Keuangan Sri Mulyani menyampaikan, transformasi ekonomi digital dapat memperkuat pertumbuhan ekonomi Indonesia secara eksponesial. Ekonomi digital juga mampu membuka peluang ekonomi baru di tengah era disrupsi ini.
Hal itu disampaikan Menkeui saat menjadi keynote speech Indonesia Financial Group International Conference 2022 di Jakarta, Senin (30/5/2022)
Sri Mulyani menjelaskan, kondisi fundamental ekonomi Indonesia cukup bagus dan tren pemulihan berjalan cukup baik. Namun, pengelolaan ekonomi tetap harus dilakukan dengan hati-hati, mengingat tantangan perekonomian global yang tidak menentu.
“Tantangan ekonomi global berdampak ke ekonomi kita, mulai dari suku bunga tinggi, inflasi tinggi, likuiditas hingga kebijakan moneter ketat,” ujar Menkeu.
Sri Mulyani menyampaikan, dibutuhkan strategi yang mampu menjaga perkembangan perekonomian Indonesia. Salah satunya melakukan transformasi ekonomi digital. Menurutnya, ekonomi digital mampu membuka peluang ekonomi baru di tengah era disrupsi ini.
“Teknologi digital membuka peluang yang sangat besar dan juga memperkuat ekonomi tumbuh secara eksponensial,” kata Sri Mulyani.
Mengutip laporan Southeast Asia, Sri Mulyani menyampaikan, ekonomi digital Indonesia sudah tumbuh sebesar 49 persen. Dari USD 47 miliar pada tahun 2020 menjadi USD 70 miliar pada tahun 2021.
Diproyeksi, ekonomi digital tersebut akan tumbuh lebih besar lagi pada tahun-tahun mendatang. Ini terutama didukung oleh inovasi dan keberadaan anak-anak muda Indonesia.
“Angka ini diprediksi akan terus meningkat untuk bisa mencapai USD 146 miliar pada 2025. Ini merupakan nilai paling tinggi dibanding negara ASEAN lainnya,” pungkas Sri Mulyani.
HY