Techno

Menkominfo Tegaskan Peran Literasi Digital untuk Hindari Kejahatan Digital

Channel9.id – Jakarta. Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setadi menyebut Literasi digital perlu digencarkan untuk pengembangan sumber daya manusia Indonesia. Selain itu, ia menyebut hal tersebut dapat menghindarkan diri dari kejahatan digital.

Menteri Budi Kembali membahas urgensi literasi digital bagi masyarakat. Hal tersebut ia ungkapkan pada forum merdeka barat (FMB) 9 Kemenkominfo.

“Kami dari Kementerian Kominfo terus melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat lewat program literasi digital agar mereka terus berhati-hati dalam menggunakan dan memanfaatkan kemajuanb digital,” ucap Budi pada Senin (21/8/2023).

Selain itu ia menyinggung pentingnya keterliabtan masyarakat dalam penggencaran literasi digital. Menurut Budi, pemerintah harus terlibat agar tidak menjadi korban kejahatan berbasis digital.

“Jangan sampai mereka bisa menipu dan memeprdaya masyarakat yang kurang paham. Kami pemerintah tidak bisa bergerak sendirian, masyarakat harus terlibat aktif agar hal ini (kejahatan keuangan) dapat ditekan. Dengan cara berbagi informasi dan saling mengedukasi sesama mengenai pengetahuan keamanan digital di lingkungannya,” tuturnya.

Kemenkominfo sendiri telah menjalankan program Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) yang telah diikuti oleh 22.789.000 orang. Program tersebut mencakup empat pilar literasi digital yakni, kecakapan digital, budaya digital, etika digital, dan keamanan digital.

Disamping itu, Budi menyebut pihaknya telah menjalin Kerjasama lintas pemerintah untuk menghadapi kejahatan berbasis digital. Koordinasi dengan POLRI dan Otoritas Jasa Keuangan, ia sebut, terus dilakukan agar kejahatan dapat dipidana.

“Ini tugas negara untuk melindungi masyarakat. Memang dengan kolaborasi yang efektif dan terus menerus di lintas kementerian kami dapat melindngi masyarakat,” ucapnya.

BHR

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

1  +  3  =