Channel9.id-Bangkalan. Menkopolhukam Mahfud MD meninjau langsung penanganan Covid-19 di Bangkalan, Madura, Jawa Timur. Seperti diketahui beberapa hari belakangan ini Kasus positif COVID-19 di Bangkalan sedang melonjak naik.
Dalam pertemuan ini, hadir sejumlah pejabat, di antaranya Ketua Umum MUI Pusat KH Miftachul Akhyar, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Avinta, Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto, Plh Sekdaprov Jatim Heru Tjahjono, Bupati Bangkalan R Abdul Latief Amin Imron.
Baca juga: Forkopimda Jatim Siapkan Pelaksanaan Vaksinasi Serentak di Bangkalan
Pada kesempata ini Mahfud Md melakukan silaturahmi dengan tokoh agama di Bangkalan. Upaya ini dilakukan, karena tokoh agama (ulama, kiai) sangat didengar oleh masyarakat khususnya di Bangkalan.
“Saya datang ke sini, mari kita bersama-sama, pemerintah itu sungguh-sungguh ingin melaksanakan tugasnya menjaga keselamatan rakyatnya. Yang dilakukan pemerintah bersama tokoh masyarakat Bangkalan, (saya) minta tokoh agama bilang ke masyarakat Bangkalan untuk bersama-sama menekan, memutus mata penyebaran COVID-19,” ujar Mahfud dalam sambutannya di Gedung Serba Guna Rato Ebu, Bangkalan, Selasa (15/6/21).
Mahfud bercerita bahwa menghilangkan COVID-19 bagaikan mengepel lantai kotor.
“Bahwa ada puluhan kiai di sini, mungkin menarik kalau ditulis, apa yang dikatakan oleh Kiai Imam Buchori Kolil, bahwa membersihkan COVID-19 itu seperti lantai kotor, Ketika lantai kotor itu dibersihkan, orang tidak boleh lewat, sebelum bersih, kering, baru orang boleh lewat. Karena kalau lewat pas dibersihkan, ya gak bersih-bersih ” ujar Mahfud MD.
Mahfud juga menegaskan apabila pemerintah menginstruksikan untuk di rumah saja, atau penerapan PPKM Mikro, maka warga harus mematuhinya.
“Karena COVID itu kalau sudah dinyatakan lockdown, gak banyak bergerak ada peningkatan ya ikuti dulu, dipatuhi dulu. Nanti kalau udah selesai baru (beraktivitas normal), itu ibarat mudah dipahami,” tegasnya.
Mahfud Md berharap tokoh agama bersama Satgas Pemprov Jatim juga Pemkab Bangkalan bersinergi bersama untuk menekan penyebaran COVID-19 di Bangkalan.
Hingga Selasa (15/6), kasus aktif COVID-19 di Bangkalan sebanyak 539 kasus. Bangkalan menjadi daerah dengan kasus aktif terbanyak di Jatim.