Hot Topic

Menteri Sekretaris Negara: Pemerintah Mengajak Masyarakat Tidak Perlu Mudik

Channel9.id-Jakarta. Menteri Sekretaris Negara Pratikno mengatakan pemerintah mengajak masyarakat tidak pulang kampung atau mudik di tengah situasi pandemi Covid-19. “Yang benar adalah pemerintah mengajak dan berupaya keras agar masyarakat tidak perlu mudik,” kata Pratikno terkait pernyataan juru bicara Presiden Fajroel Rachman tentang mudik, Kamis, 2 April 2020.

Sebelumnya Fadjroel menyatakan bahwa masyarakat diperbolehkan mudik Idul Fitri namun, pemudik wajib isolasi mandiri selama 14 hari dan berstatus orang dalam pemantauan (ODP) sesuai protokol kesehatan yang diawasi oleh pemerintah daerah masing-masing.

Pratikno mengatakan pemerintah menyiapkan bantuan sosial yang diperbanyak penerima manfaatnya. “Nilainya diperbesar kepada masyarakat lapisan bawah,” kata Pratikno.

Menurut Pratikno, ajakan agar masyarakat tidak mudik ke kampung halaman itu sejalan dengan keputusan Presiden tentang Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). “Jaga jarak aman dan ikuti protokol pencegahan penyebaran COVID-19.”

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mengatakan pada 2019 jumlah pemudik yang pulang ke Jawa Tengah, Jawa Barat, Jawa Timur dan daerah lain adalah 20.118.531 orang.

Presiden Jokowi mengeluarkan Peraturan Pemerintah No 21 tahun 2020 tentang Pembatasan Sosial Berskala Besar Dalam Rangka Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19). Dalam peraturan pemerintah disebutkan untuk melakukan bejalar di rumah bagi siswa, bekerja dari rumah, menjaga jarak dan tidak melakukan pertemuan dengan mendatangkan banyak orang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

9  +  1  =