Channel9.id, Mekkah – Wukuf di Arafah akan dilaksanakan beberapa hari lagi. Wukuf adalah puncak ibadah haji. Pada 9 Dzulhijjah semua jemaah berkumpul di Padang Arafah. Momen ini merupakan rukun haji yang paling penting, sehingga jemaah harus mempersiapkan diri dengan baik secara fisik, mental, dan spiritual.
Nah, berikut beberapa hal yang perlu dipersiapkan:
Persiapan Spiritual
Dalam menghadapi wukuf di Padang Arafah, Jemaah perlu memperbanyak Istighfar dan doa. Karena momen Arafah adalah waktu mustajab untuk berdoa. Persiapkan hati dengan tawakkal dan penuh harap pada Allah SWT.
Jemaah perlu mempelajari tata cara Wukuf, bacaan doa, zikir dan amalan amalan sunnah selama di Arafah.
Arafah memberikan ruang kepada setiap jemaah untuk memohon ampunan, bertaubat dan menjadi tempat refleksi dan instropeksi. Arafah adalah tempat yang tepat untuk bertaubat.
Persiapan Fisik
Selain mempersapkan doa doa, penting juga untuk menjaga kesehatan dan kebugaran ketika berada di Arafah. Ditengah cuaca super ekstrim, panas yang menyengat, di tambah dengan kondisi yang padat. Maka perlu minum air putih yang cukup, gunakan masker, dan hindari dehidrasi.
Beberapa perlengkapan yang perlu dibawa adalah Air zamzam/mineral(cukup untuk seharian) ,makanan ringan(kurma, roti, atau buah) ,Obat-obatan pribadi (jika memiliki riwayat penyakit) ,Payung atau krim pelindung sinar matahari ,Alas duduk portabel(karena jemaah akan duduk di tanah terbuka) ,Tas kecil untuk menyimpan barang bawaan
Persiapan Logistik
Menggunakan Pakaian Ihram yang Nyaman, Pastikan juga pakaian ihram bersih dan tidak terlalu tebal agar tidak kepanasan.
Melakukan identifikasi terhadap lokasi titik kumpul rombongan,tempqt berkemah agar tidak tersesat. Pastikan kartu Identitas, selalu bawa ID jemaah dan nomor telepon pembimbing haji/maktab.
Persiapan Mental
Bersabar Menghadapi Keramaian, karena Arafah dipadati jutaan jemaah, jadi persiapkan diri untuk antre, berdesakan, dan kondisi yang tidak selalu nyaman. Lalu fokuslah pada Ibadah. Menghindari hal-hal yang mengganggu konsentrasi, seperti terlalu banyak memotret atau aktivitas tidak penting.
Amalan di Arafah
-Memperbanyak Doa dan Dziki, Rasulullah SAW menganjurkan membaca doa seperti: “Laa ilaaha illallah wahdahu laa syarika lah, lahul mulku wa lahul hamdu wa huwa ‘ala kulli syai’in qadiir.”
Mengerjakan Sholat Dzuhur dan Ashar (Jamak Qashar). Dilaksanakan pada waktu Dzuhur. Menghindari Perbuatan Maksiat , menjaga lisan dan perbuatan agar ibadah tetap khusyuk.
Setelah Arafah (Menuju Muzdalifah)
Beristirahat sejenak, pada saat setelah matahari terbenam, jemaah akan berangkat ke Muzdalifah. Persiapkan tenaga untuk perjalanan berikutnya.
Mengumpulkan Kerikil untuk Melempar Jumrah,Ambil 7-70 butir kerikil kecil untuk digunakan di Mina.
Wukuf di Arafah adalah momen puncak haji yang penuh berkah. Dengan persiapan matang, insya Allah jemaah dapat menjalankannya dengan khusyuk dan lancar. Semoga Allah SWT menerima semua amal ibadah dan memberikan haji yang mabrur.
