Channel9.id-Jakarta. Pendapatan Meta turun untuk pertama kalinya di kuartal kedua lalu. Tak heran kalau Meta ingin membalikkan kondisi ini. Salah satu strategi yang Meta lakukan ialah dengan menjadikan Instagram sebagai sumber pendapatan. Dilansir dari Engadget, tampaknya bakal ada lebih banyak iklan yang muncul di Instagram—baik di feed “Explore” maupun feed profil pengguna.
Diketahui, saat ini merek bisa menempatkan iklan di feed “Explore”. Sementara iklan di feed profil masih dalam pengujian. Meta juga akan memberi kesepatan kepada kreator konten untuk mendapat cuan dari iklan yang ditampilkan di feed profil mereka.
Di samping itu, Meta pun mengumumkan berbagai pembaruan lain untuk produk periklanannya. Beberapa di antaranya akan berdampak pada Instagram. Misalnya, Meta akan mencoba iklan “augmented reality” di feed dan Stories. Meta menyebutkan bahwa merek mungkin ingin menggunakan fitur tersebut, untuk memungkinkan pengguna menjajal furnitur secara virtual di rumah mereka atau melihat mobil lebih dekat.
Selain itu, Meta sedang menguji coba iklan dengan format baru di Facebook dan Instagram Reels. Ini termasuk format “post-loop”—yakni iklan yang bisa dilewati dan berdurasi 4—10 detik yang diputar setelah Reels. Setelah iklan selesai, Reels akan diputar kembali. Meta juga sedang menguji iklan carousel gambar. Merek pun bakal punya akses ke perpustakaan musik gratis untuk digunakan dalam iklan Reel.
Jumlah iklan yang ditonton setiap pengguna bakal berbeda-beda. Namun, yang pasti, iklan akan muncul di tempat-tempat yang sebelumnya tak ada. “Jumlah iklan di seluruh platform bervariasi berdasarkan cara orang menggunakan Instagram,” ujar juru bicara Instagram kepada Engadget. “Kami memantau dengan cermat sentimen orang—baik untuk iklan maupun komersialitas secara keseluruhan.”
Meski begitu, tampaknya Meta tak mempertimbangkan sentimen bahwa beberapa orang tak ingin melihat iklan. Perusahaan dengan cepat mengambil tindakan terhadap klien Instagram tidak resmi dan bebas iklan yang muncul minggu lalu.