Di sisi lain, kesuksesan Huawei tidak berjalan tanpa hambatan. Perusahaan masih menghadapi beberapa tantangan, terutama dari pemerintah Amerika Serikat (AS).
Pada Februari 2018, pemerintah AS menyarankan warganya untuk tidak membeli berbagai produk Huawei karena dikhawatirkan digunakan sebagai alat mata-mata oleh pemerintah Tiongkok.
Sebelumnya, operator AS yakni AT&T membatalkan kesepakatan untuk menjual Huawei Mate 10 Pro. Verizon dilaporkan juga mengikutinya.
Kendati demikian, Huawei masih menjadi vendor populer di Tiongkok dan Eropa. Perusahaan mengklaim, lebih dari 500 juta orang di lebih dari 170 negara menggunakan ponsel Huawei.
Terlepas dari berbagai kendala, Huawei kian optimistis di pasar smartphone. Perusahaan pun berambisi menjadi vendor ponsel terbesar di dunia pada akhir 2019.
(Din/Isk)
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Duel Kamera Huawei P20 Pro Vs Samsung Galaxy S9 Plus, Siapa Lebih Unggul?