Channel9.id-Jakarta. Aplikasi video pendek TikTok di Cina, yang dikenal sebagai Douyin, akan membatasi penggunaannya hanya 40 menit sehari bagi pengguna di Cina yang berusia di bawah 14 tahun. Hal ini sebagaimana disampaikan oleh induk TikTok, ByteDance, pada Sabtu (18/9) lalu.
Adapun keputusan perusahaan itu sejalan dengan kebijakan pemerintah Cina, yang ingin membatasi akses ke video game untuk anak-anak. Dilansir dari The Verge (20/9), anak-anak di bawah 14 tahun bari bisa mengakses Douyin antara pukul 6 pagi dan 10 malam, namun tak akan bisa menggunakan aplikasi di luar ketentuan itu.
Baca juga: ByteDance Jual Teknologi yang Dipakai di TikTok
Aturan itu berlaku untuk pengguna di bawah 14 tahun yang melakukan otentikasi dengan nama asli. Di lain sisi, perusahaan mendorong orang tua untuk membantu anak-anak melakukan otentikasi dengan nama asli atau mengaktifkan mode remaja.
Untuk diketahui, pemerintah Cina telah mengurangi jumlah waktu yang dihabiskan anak-anak di negaranya untuk online, karena dianggap berbahaya. Pada Agustus lalu, National Press dan Publication Administration meluncurkan aturan baru, yang membatasi warga Cina di bawah 18 tahun untuk bermain game online hanya di hari Jumat, akhir pekan, dan hari libur, antara pukul 20.00 dan 21.00.
Pihak berwenang juga telah mengarahkan perusahaan dan platform game, seperti Douyin, untuk mengotentikasi semua penggunanya; prosesnya mengharuskan pengguna memberi nomor telepon dan identifikasi lainnya untuk mengakses game online.
Lebih lanjut, ByteDance mengatakan konten yang tersedia untuk pengguna dalam mode remaja akan mencakup materi pendidikan seperti eksperimen sains populer yang menarik, pameran di museum dan galeri, pemandangan indah di seluruh negeri, penjelasan pengetahuan sejarah, dan sebagainya.
(LH)