Channel9.id-Jakarta. Meta akan menguji coba fitur enkripsi end-to-end di Messenger yang akan dipasang secara default. Saat ini hanya pengguna tertentu yang bisa menjajal uji coba tersebut. Mereka akan melihat bahwa chat mereka telah dienkripsi end-to-end secara otomatis.
Selain itu, Meta juga menguji penyimpanan aman untuk chat terenkripsi pada pekan ini. Fitur ini akan memberi pengguna akses ke riwayat percakapan jika mereka kehilangan ponsel atau ingin memulihkannya di perangkat baru. Untuk bisa mengakses penyimpanan itu, pengguna harus membuat PIN atau membuat kode. Keduanya termasuk opsi terenkripsi end-to-end dan akan memberi perlindungan tambahan.
Di samping itu, pengguna juga bisa memilih untuk menggunakan layanan cloud untuk memulihkan percakapan. Misalnya, mereka yang memiliki perangkat iOS bisa menggunakan iCloud untuk menyimpan kunci rahasia untuk mengakses cadangan mereka.
Meta juga akan melakukan tes fitur lain di beberapa minggu mendatang. Perusahaan akan menguji kemampuan untuk membatalkan pengiriman pesan dan mengirim balasan ke Facebook Stories sebagai obrolan terenkripsi, dan juga berencana untuk membawa panggilan terenkripsi ujung ke ujung ke Tab Panggilan di Messenger.
Selain itu, Meta meluncurkan fitur keamanan baru yang disebut Verifikasi Kode, yang merupakan ekstensi browser sumber terbuka untuk Chrome, Firefox, dan Microsoft Edge. Sesuai namanya, fitur ini bisa memverifikasi keaslian kode web situs web Messenger. Perusahaan juga menghentikan chat mode menghilang Messenger, tetapi akan mempertahankan fitur pesan yang menghilang. Sedangkan untuk Instagram, Meta sedang memperluas pengujian untuk pesan dan panggilan terenkripsi end-to-end opt-in di aplikasi.
Semua ini adalah bagian dari persiapan Meta saat ia bekerja menuju peluncuran global enkripsi end-to-end default untuk pesan dan panggilan pada layanannya. Ia berencana untuk meluncurkan lebih banyak tes dan pembaruan sebelum 2023.