Lifestyle & Sport

Metabolisme Bisa Terganggu Karena Hal Ini

Channel9.id-Jakarta. Metabolisme merupakan proses yang sangat penting bagi tubuh. Melalui proses ini, tubuh mengubah zat gizi yang telah diserap menjadi energi untuk menjalani fungsi tubuh, misalnya bernapas, berpikir, dan segala aktivitas lainnya.

Namun, metabolisme bisa saja terhambat dan lambat bila seseorang memiliki kebiasaan buruk. Hal ini bisa berdampak pada kesehatan.

Lantas, apa saja kebiasaan buruk yang bisa menghambat dan memperlambat metabolisme? Berikut ini jawabannya berdasarkan rangkuman dari sejumlah sumber.

1. Kurang asupan cairan
Sebuah studi yang diterbitkan oleh Clinical Endocrinology and Metabolism menemukan bahwa cukupnya asupan air bisa meningkatkan tingkat metabolisme hingga 30%.

Sementara, jika kekurangan asupan air, metabolisme bisa melambat hingga 3%.

2. Kekurangan zat besi
Zat besi begitu penting. Ia berperan mengedarkan oksigen dari paru-paru ke seluruh bagian tubuh. Artinya, jika zat besi kurang, maka oksigen di tubuh pun kurang.

Dengan demikian, kekurangan oksigen akan mempersulit tubuh untuk bekerja. Imbasnya, tubuh mudah terasa lelah dan lesu, sehingga tubuh akan menyimpan lemak untuk melindungi tubuh.

3. Kekurangan kalori
Ketika tidak mengonsumsi cukup kalori, secara otomatis, tubuh akan menyimpan lemak untuk melindungi tubuh.

Berdasarkan penelitian yang diterbitkan oleh The Ameican Dietetic Association, jika seseorang tidak cukup mengonsumsi dalam 12 minggu, metabolisme akan melambat hingga 24%.

4. Tidak membentuk otot tubuh
Tak hanya membakar kalori, olahraga pun berguna untuk meningkatkan massa otot pada tubuh.

Namun kebanyakan orang berfokus pada kardio dan tidak membentuk otot, dengan alasan takut terlihat besar atau berotot. Padahal penambahan massa otot bisa meningkatkan proses metabolisme pada tubuh, dan berat badan pun bisa lebih cepat.

5. Stres
Stres membuat kita memproduksi kortisol. Zat kimia ini bisa memperlambat penyerapan protein, sehingga dalam jangka panjang akan mempengaruhi massa otot pada tubuh.

Lebih jauh, tingginya kadar kortisol bisa membuat tubuh untuk menyimpan lemak di daerah perut.

(LH)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  +  84  =  86