Channel9.id – Jakarta. Saat memberikan sambutan di Hari Kelahiran (Harlah) NU ke-98, Ketua Umum Pengurus Besar Harian Nadhlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siradj meminta pemerintah pusat tegas menutup akun media sosial milik kelompok Wahabi.
“Itu medsosnya Wahabi-Wahabi, onlinenya Wahabi tutup aja lah. Jangan khawatir pak (Menteri), di Quran-nya ada pak. Bukan dari saya,” ujar Said dalam acara yang disiarkan di akun YouTube NU Channel, dikutip Minggu (28/2).
Said melanjutkan, sudah ada ayat dalam Al Quran yang mengharuskan Nabi Muhammad mengusir orang yang membuat gaduh.
“Orang-orang yang membikin gaduh, bikin teror, bikin resah, usir Muhammad!. Itu kata Quran tuh. Orang-orang yang tinggal di Madinah, orang-orang yang membikin gaduh di kota Madinah, usir Muhammad!,” katanya.
Dalam kesempatan itu, Said menyoroti soal banyaknya informasi yang menjadi fitnah dan kebohongan di tengah masyarakat. Ia pun meminta agar pemerintah tegas dalam mengambil tindakan untuk segera memberantasnya.
“Pak menteri, tegas sajalah. Pokoknya yang sering menyebarkan hoaks, yang sering mengadu domba, makar, radikalisme, terorisme, tutup aja pak Menteri lah. NU dukung, jangan khawatir,” ujarnya.
Selain itu ia juga meminta agar masyarakat tak begitu saja mempercayai berita yang beredar di masyarakat. Jika menerima informasi, maka harus diperiksa kembali agar tak terkena hoaks.
IG