Channel9.id-Jakarta. Sejauh ini, setiap video TikTok yang membahas tentang kehidupan sehari-hari punya format yang sama yakni serangkaian klip yang ditambahkan suara narator untuk menjelaskan konteks.
Vlog harian memang banyak diunggah di TikTok. Tag “day in the life” ditayangkan lebih dari 10,5 miliar kali, dikutip dari Mashable. Dengan tag ini, pengguna bisa menemukan video sehari-hari dari hampir semua orang, mulai dari mahasiswa hingga pengacara perusahaan.
Baca juga: CEO TikTok Harus Hadapi Komite AS
Pada September 2022, TikTok meluncurkan fitur slideshow, mode foto, yang memungkinkan kreator memposting hingga 35 foto dalam korsel—mirip dengan Instagram. Ini adalah perubahan nyata dalam strategi masa depan TikTok, yang merupakan pionir platform video pendek. Ini juga bagian dari tren berbagai perusahaan media sosial saat ini, yang ingin menjadi satu-satunya pilihan pengguna.
Dengan menggunakan fitur mode photo, TikTok secara otomatis akan menggilir tayangan slide dengan kecepatan yang sangat lambat. Namun, pengguna bisa menggesernya sendiri agar lebih cepat.
Saat mode foto pertama kali diluncurkan, TikTok dibanjiri dengan korsel meme, foto, dan kutipan konten dari platform lain. Kini tayangan slide digunakan dengan cara lain, yakni untuk konten sehari-hari.
Konten kreator kini bisa membagikan unggahan berupa foto, yang diselingi dengan emoji unik, yang menunjukkan aktivitas sehari-hari. Tren ini mirip dump foto dan sifat BeReal yang tak difilter daripada vlog sehari-hari yang sangat estetis, yang selama ini mendominasi platform. Perubahan menunjukkan tren terkait bagaimana anak muda lebih menyukai hal-hal yang natural.
