Channel9.id-Jakarta. Instagram telah meluncurkan fitur baru untuk melawan perundungan daring (online) yang banyak terjadi di media sosial. Fitur baru tersebut dapat mencegah terjadinya perundungan serta mendukung korban untuk membela diri.
Fitur pertama adalah notifikasi atau peringatan kepada pengguna saat akan memposting komentar yang bersifat ofensif.
Peringatan intervensif ini disebut Instagram memberikan kesempatan bagi pengguna untuk mempertimbangkan kembali postingan mereka. Fitur ini membuat pengguna bisa mencegah penerima postingan merasa tersakiti karena unggahan pengguna.
“Fitur baru didukung oleh kecerdasan buatan untuk dapat mengirimkan notifikasi/peringatan kepada pengguna saat mereka akan memposting komentar yang sifatnya ofensif,” demikian menurut keterangan resmi Instagram.
Intervensi itu memberikan kesempatan bagi pengguna untuk mempertimbangkan kembali dan mengurungkan komentar mereka sehingga mencegah penerima mendapatkan notifikasi komentar yang menyakitkan. Serta membagikan hal yang sifatnya lebih baik.
Fitur kedua dinamakan Pembatasan (restrict). Mosseri mengatakan fitur ini bisa melindungi akun pengguna dari interaksi yang tidak diinginkan. Instagram dalam waktu yang dekat akan memulai uji coba fitur Pembatasan. Dengan menggunakan fitur ini ke seseorang, ia tidak akan mengetahui bahwa ia telah dibatasi.
Setelah pengguna membatasi seseorang, ketika orang tersebut meninggalkan komentar di postingan pengguna, maka komentar tersebut hanya dapat dilihat oleh si pengirim. Orang yang dibatasi tidak dapat melihat apakah pengguna sedang aktif di Instagram atau telah membaca pesan mereka.
Selama beberapa tahun belakangan, Instagram telah menggunakan teknologi kecerdasan buatan untuk mendeteksi perundungan dan jenis konten berbahaya dalam komentar, foto, dan video.