Channel9.id – Jakarta. Penemuan mayat perempuan dalam koper di jurang kawasan Gajah Mungkur, jalur Pacet-Cangar, Mojokerto, sempat membuat geger. Diketahui, mayat perempuan itu merupakan mahasiswi Surabaya, Jawa Timur, bernama Angeline Nathania (AN). Ia dibunuh oleh guru les musiknya berinisial R.
Kasat Reskrim AKBP Mirzal Maulana mengatakan, R mengaku membunuh korban lantaran sakit hati. Aksinya terekam CCTV di apartemen kawasan Gunung Anyar
“Yang bisa kami dapatkan keterangan dari tersangka atau pelaku ini bahwa yang bersangkutan sakit hati, lalu melakukan pembunuhan dengan mencekik korban,” kata Mirzal, Kamis (8/6/2023), dilansir dari detikJatim.
Pembunuhan itu dilakukan R dengan cara mencekik leher korban. Setelah dicekik, korban dimasukkan ke dalam sebuah koper.
R kemudian membungkus koper itu dengan plastik pembungkus barang atau plastic wrap berlapis-lapis. Pelaku melakukan itu agar bau jenazah tak tercium. Polisi memastikan Angeline tidak dimutilasi.
“Kondisi tertutup (kopernya), jadi jenazah dimasukkan ke koper dalam kondisi tertutup, bukan dimutilasi, tapi utuh dimasukkan dalam koper tapi kondisi utuh,” tutur Mirzal.
“Ditemukan adanya tas putih yang di-wrapping sampai 4 wrapping yang di dalamnya ditemukan jenazah perempuan,” imbuhnya.
Jasad korban di dalam koper kemudian dibuang pelaku ke jurang kawasan Pacet, Mojokerto. Polisi sempat kesulitan mengevakuasi koper tersebut karena posisinya 20 meter di bawah jalan.
Sementara itu, Kepala Resort 07 Mojokerto Timur pada Taman Hutan Rakyat (Tahura) Raden Soerjo, Syaiful Afif mengatakan lokasi koper itu berada di jalur Pacet – Cangar, jalur alternatif dari Pacet, Kabupaten Mojokerto menuju Kota Batu.
“(Titik penemuan mayat) kalau turun dari jalan kira-kira tidak sampai 20 meter. Lokasinya setelah Gajah Mungkur, jauh dari perbatasan Batu. Kalau dari Batu, lokasinya ada di sebelah kanan,” kata Syaiful saat dikonfirmasi, Kamis (8/6/2023).
Syaiful menambahkan, beberapa hari lalu, beberapa petugas Tahura sebenarnya sempat melihat adanya benda yang kemudian diketahui sebagai koper berisi jenazah.
Namun, benda tersebut diduga sampah karena lokasinya merupakan tempat yang biasa menjadi lokasi pembuangan sampah oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab.
“(Melihat) sekitar hari Sabtu, Sabtu siang. Bahkan hari Minggu teman-teman ada juga yang sempat melihat, tapi dikira hanya sampah karena memang di situ sering jadi tempat pembuangan sampah orang-orang yang tidak bertanggung jawab dan enggak ada kecurigaan,” kata Syaiful.
AN dilaporkan hilang setelah pamit hendak kuliah dari rumahnya di Gunung Anyar, Surabaya, sejak Rabu (3/5), pukul 15.00 WIB. Saat dilaporkan hilang, ia membawa mobil Mitsubishi Xpander warna abu-abu bernopol L-1893-FY.
Baca juga: Mayat di Koper Merah, Pelaku Mutilasi Diringkus Polisi di Yogya
HT