Channel9.id-Jakarta. Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mengonfirmasi adanya dua kasus baru gagal ginjal akut di Jakarta. Satu di antaranya meninggal dunia.
Untuk diketahui, kasus ditemukan pada awal Januari. Pasien sempat dirawat di RSCM lantaran tak bisa buang air kecil. Tak lama, pasien dilaporkan meninggal dunia.
Baca juga: Ahli Desak BPOM Periksa Kasus Baru Gagal Ginjal
Pada Minggu (5/2), Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes DKI Jakarta dr Dwi Oktavia mengatakan pihaknya masih melakukan penelusuran epidemiologis. Ini termasuk tentang kepastian apakah pemicu gagal ginjal akut itu berkaitan dengan konsumsi obat sirup, mengingat dua kasus itu mengonsumsi obat sirup—namun belum diketahui mereknya.
“Iya, ada anak dengan gangguan ginjal akut kemudian akan investigasi, artinya diperiksa kemungkinannya. Apakah dari riwayat obatnya atau misalnya memang karena penyakitnya sendiri progresivitas dari penyakitnya sendiri,… kami melakukan penelusuran epidemiologis sambil pengumpulan data pendukung. Misalnya sampel obat dan sebagainya,” terang dr Dwi.
Lebih lanjut, dr Dwi mengatakan bahwa yangaj masih diproses sembari menunggu kajian ahli untuk mengidentifikasi pemicu gagal ginjal akut kedua anak tersebut.
“Memastikan riwayat sakit yang pertamanya, kemudian riwayat minum obatnya, kemudian dari mana saja sambil kita usaha kumpulkan kalau ada riwayat minum obat paralel dengan nanti kajian ahlinya yang mencari kemungkinan penyebab gangguan ginjal akutnya,” lanjut dia.
