Channel9.id-Jakarta. Kepolisian RI bakal melakukan kerjasama dengan berbagai instansi lain terkait munculnya radiasi nuklir di sebuah tanah kosong di kawasan Perumahan Batan Indah, Kademangan, Setu, Tangerang Selatan.
Kepala Bagian Penerangan Umum Mabes Polri, Kombes Asep Adi Saputra menyampaikan munculnya radiasi nuklir itu adalah yang pertama kalinya dan sama sekali tidak terjadi selama ini.
“Sebagaimana diketahui bahwa temuan ini bermula dari adanya uji fungsi di daerah pemantauan oleh badan pengawasan tenaga nuklir. Kemudian dari sana ditemukan ada sebuah indikasi satu area ditemukan terpapar radio aktif jenis cs137 di Perum Batan Indah, serpong, Tangsel ini tetapi posisi berada pada satu area lahan kosong. Nah kita akan mencari tau apa saja dampak dan jalan keluarnya,” ujar Kepala Bagian Penerangan Umum Mabes Polri, Kombes Asep Adi Saputradi kepada wartawan, Jakarta, Selasa (18/2).
Tak hanya itu, kepolisian bakal segera melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab ada radio aktif dilokasi tersebut. Untuk itu, kata Asep, pihak kepolisian meminta semua pihak, termasuk warga setempat, untuk menunggu kabar terbaru dari kepolisian.
Ia menambahkan, saat ini badan pengawasan tenaga nuklir dilakukan bersama dengan kepolisian yang terdiri dari Polda Metro Jaya dan Polres Tangsel. Kemudian, dari Puslabfor Polri dan juga ada keterlibatan Gegana Detasemen E yang memiliki kualifikasi kbr (kimia, biologi, dan radio aktif).
“Bareskrim dalam hal ini direktorat tindak pidana tertentu juga melakukan penyelidikan bersama untuk mengetahui penyebab terjadinya satu area yg terpapar radio aktif jenis cs137. Untuk direktorat tindak pidana tertentu sendiri di bareskrim berdasarkan hasil olah tkp sudah mengamankan beberapa sample termasuk tanah untuk dilakukan selanjutnya penyelidikcwan terhadap bahan tersebut dan juga penyebab dan juga mengapa daerah tersbeut terpapar radio aktif jenis cs137,” kata Asep.
(Lutfia harizuandini)
