Channel9.id, Jakarta – Ketua Dewan Kehormatan Partai Gerindra, Ahmad Muzani, menilai program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dijalankan pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto bukan hanya berperan meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM), tetapi juga memberi dampak ekonomi positif di daerah.
Hal tersebut disampaikan Muzani saat menghadiri Musyawarah Nasional Perempuan Indonesia Raya (PIRA) di Jakarta, Jumat (10/10). Ia meminta seluruh kader PIRA untuk turut mendukung dan menyukseskan program-program prioritas pemerintah, termasuk MBG.
“Program Makan Bergizi Gratis tidak hanya meningkatkan gizi generasi penerus, tapi juga memiliki nilai luhur untuk menciptakan SDM Indonesia yang unggul dan berdaya saing. Selain itu, MBG mendorong pertumbuhan ekonomi daerah dan di masa depan dapat menekan beban BPJS karena anak-anak tumbuh lebih sehat,” ujar Muzani.
Ia mengakui, masih terdapat sejumlah kendala di lapangan dalam pelaksanaan MBG. Namun, menurutnya, pemerintah terus mencari solusi untuk memastikan program berjalan efektif dan tepat sasaran.
“Pemerintah tidak menutup mata terhadap berbagai persoalan yang muncul. Upaya perbaikan terus dilakukan. Saat ini banyak siswa dan santri yang merasakan manfaatnya—mereka yang dulu berangkat sekolah tanpa sarapan, kini bisa menikmati makanan bergizi setiap pagi,” jelasnya.
Lebih lanjut, Muzani menyoroti dampak ekonomi yang ditimbulkan MBG. Menurutnya, program ini telah membuka banyak peluang kerja, terutama bagi ibu rumah tangga di pedesaan.
“Banyak ibu-ibu di kampung yang sebelumnya tidak punya pekerjaan, kini memiliki penghasilan karena terlibat dalam penyediaan makanan bergizi. Warung sembako dan pedagang sayur juga ikut terdampak positif karena mereka menjadi pemasok kebutuhan program MBG. Ini menunjukkan multiplier effect yang baik bagi ekonomi daerah,” paparnya.
Selain MBG, Muzani menekankan pentingnya dukungan terhadap program Sekolah Rakyat dan Sekolah Garuda, serta kebijakan swasembada pangan dan energi yang menjadi fondasi menuju Indonesia Maju.
“Sejak awal, PIRA telah menjadi bagian penting dalam proses pengambilan keputusan partai dan pemerintahan. PIRA adalah mata dan telinga Partai Gerindra sekaligus Presiden Prabowo Subianto. Karena itu, PIRA harus terus berinovasi dan berkontribusi untuk kemajuan bangsa,” tutup Muzani.
