Channel9.id-Jakarta. Nabila Taqiyyah merilis debut album bertajuk ‘Kekal Yang Sementara’. Sebuah album di bawah bendera label rekaman Universal Music Indonesia.
Sebelumnya, penyanyi pendatang baru berbakat ini telah menelurkan beberapa single. Album ini telah dinantikannya usai memutuskan diri berkarier di industri musik Tanah Air.
“Sebagai penyanyi atau musisi, memiliki album pasti menjadi sesuatu yang sangat diinginkan dalam kariernya, begitu juga aku. Ini menjadi salah satu pencapaian luar biasa buatku,” ujar Nabila tentang album perdananya ini dalam keterangan tertulisnya, beberapa waktu yang lalu.
Total ada delapan lagu di album ‘Kekal yang Sementara’ tersebut. Dua di antaranya telah dirilis dalam bentuk single, yaitu ‘Ku Ingin Pisah’ dan ‘Terpatah Terluka’.
Sementara enam lainnya merupakan lagu baru, yaitu Pengagum Rahasia, Menikmati Kebohongan, Salah Sangka, Sementara Bukan Selamanya, Cinta Sia-Sia, dan Berjalan Tanpamu, yang menjadi fokus track di album ini.
Hal yang menarik, di album ‘Kekal yang Sementara’ ini, Nabila tidak hanya bernyanyi saja, namun juga terlibat dalam penulisan lagu di beberapa track, seperti Pengagum Rahasia, Menikmati Kebohongan, dan Sementara Bukan Selamanya.
Album ‘Kekal yang Sementara’ didominasi oleh nuansa pop ballad dan secara garis besar bercerita tentang pengalaman pribadi sang penyanyi dalam menghadapi pengalaman jatuh cinta dan putus cinta untuk yang pertama kalinya.
“Album ini menjadi salah satu bentuk validasi untuk perasaan putus cinta yang dihadapi oleh berbagai kalangan, mulai dari remaja, orang dewasa, hingga orang tua,” ujarnya.
Penamaan ‘Kekal yang Sementara’ memang kontradiktif, tapi secara pemaknaan judul tersebut berusaha menggambarkan bahwa perasaan yang kita miliki terhadap seseorang itu akan kekal sampai kapan pun meskipun kebersamaannya hanya sementara.
Berbicara tentang focus track album Nabila, Berjalan Tanpamu, sesuai judulnya, lagu ini bercerita tentang perjalanan cinta yang akhirnya tidak bisa disatukan hingga berakhir dengan kesedihan, walaupun hidup harus tetap berjalan, tanpanya.
Di lagu ini, Nabila dibantu Caturadi Septembrianto sebagai songwriter dan dan S/EEK sebagai produsernya.
Aransemennya dibikin begitu minimalis, namun nuansa kesenduan dan kesedihan sangat dirasa. Nada-nada yang disajikan begitu menyayat hati bila diresapi lebih dalam.
Kembali ke albumnya, ini menjadi salah satu paket terbaik untuk sebuah album cinta dengan dibungkus nuansa kesedihan namun tetap dengan vibes yang positif terhadap isi pesan yang ingin disampaikan di setiap lagunya.
Nabila berharap melalui lagu-lagu di album Kekal Yang Sementara ini, pendengarnya dapat menyadari bahwa rasa kecewa, sedih, dan marah yang muncul karena putus cinta adalah hal yang wajar dan dilalui oleh semua orang sehingga hidup tidak seharusnya berhenti karena hal itu.
“Ada banyak hal-hal positif lain di luar sana yang bisa kita lakukan daripada fokus dengan perasaan putus cinta yang kita alami. Dan, album ini menjadi representasi dari hal tersebut,” harapnya.
Album Nabila ini sudah bisa kalian dengarkan di semua platform layanan musik digital.
Baca juga: Vagetoz Rilis Lagu Religi ‘Manusia Berhati Mulia’, Pujian kepada Rasulullah SAW
Kontributor: Akhmad Sekhu