Channel9.id-Amerika. Neera Tanden, yang ditunjuk oleh Joe Biden untuk menjadi Menteri Keuangan, mundur dari pencalonannya setelah ia diserang oleh tokoh-tokoh penting partai Demokrat dan Republik atas cuitan-cuitannya yang dulu sempat kontroversial. Dilaporkan oleh theguardian pada tanggal (3/3/2021).
Pengunduran dirinya menandakan kegagalan pertama Joe Biden dalam meminta persetujuan Senat untuk kandidat kabinetnya.
“Saya telah menerima permintaan Neera Tanden untuk mengundurkan dirinya sebagai kandidat Kementerian Keuangan,” kata Biden dalam pernyataannya. “Saya sangat menghargai dirinya atas banyaknya pencapaian yang telah ia capai, pengalamannya dan juga nasihatnya. Saya berharap dia bisa bergabung di kepemerintahan saya, dia akan memberikan perspektif dan wawasan yang berguna untuk kepemerintahan ini”.
Baca juga : Pentagon: Korea Utara Kembali Berulah
Persetujuan agar Tanden bisa menjabat sebagai Menteri Keuangan sangatlah sulit. Senator dari partai Republik yang tidak setuju dengan pencalonan Tanden mengutip cuitan-cuitan Tenden di Twitter yang menyerang kedua partai sebelum dia dinominasikan Biden. Minggu lalu Joe Manchin, Senator dari partai Demokrat konservatif, mengumumkan bahwa ia tidak setuju dengan pencalonan Tanden, yang juga mengutip cuit-cuit Tanden. Karena hal ini Tenden kekurangan banyak suara di dewan senat dan komite terlibat lainnya.
Manchin bulan lalu mengatakan: “Pernyataan dia yang terlalu memihak akan menimbulkan dampak yang toxic dan merugikan pada hubungan kerja yang vital antara anggota kongres dengan kepala Menteri Keuangan selanjutnya.”
Susan Collins, Senator Republik dari Maine, sementara itu mengutip standar perilaku Joe Biden saat menyatakan bahwa ia tidak setuju dengan pencalonan Tanden, ia berkata: “Sikapnya yang dulu jelas sekali menunjukkan sifat kebencian yang Presiden Joe ingin berantas saat ini.”
Tak ada yang menduga Joe Biden akan mencalonkan Tanden sebagai Menteri Keuangan. Tanden merupakan pendukung Hillary Clinton dan kerap kali menyuarakan kritiknya terhadap Republik dan Demokrat, terutama kepada para pendukung Bernie Sanders. Tanden sudah mengatakan bahwa ia menyesali perbuatannya yang dulu, namun itu tidak cukup untuk memenuhi suara yang masih kurang.
(RAG)