Hot Topic

Netizen Kecam Pernyataan Agnez Mo

Channel9.id-Jakarta. Potongan video wawancara Agnez Mo yang tayang di laman Youtube Build Series by Yahoo pada 22 November 2019 menuai kehebohan. Pasalnya dalam wawancara tersebut, Agnez Mo mengaku bahwa dirinya tidak punya darah Indonesia.

Agnez mengatakan, meski tinggal di Indonesia yang punya beragam budaya dan suku, ia tidak memilki garis darah Indonesia. Agnez Mo mengungkapkan, dalam tubuhnya mengalir darah Jerman, Jepang, dan China.

Dia juga menyebut sebagai minoritas ditengah masyarakat Indonesia yang memeluk agama Islam. Namun, Agnez mengaku jika dirinya diterima masyarakat Indonesia.

Alhasil, netizen pun ramai menanggapi pernyataan Agnez Mo itu. Selain mengkritik, netizen pun mengecam Agnez Mo yang dianggap tidak memiliki rasa nasionalisme.

Politikus Gerindra Fadli Zon turut mengomentari pernyataan Agnez Mo. Bahkan Fadli Zon menganggap Agnez Mo seperti malin kundang anak durhaka. Dalam akun Twitter-nya, Fadli menulis “Dari wawancara itu terkessan taka da kebanggaan sedikitpun thd Indonesia. Bahkan berusaha utuk tdk diidentifikasi sbg org Indonesia.”

Senada dengan Fadli, anggota Komisi X DPR RI Dede Yusuf menyayangkan pernyataan Agnez Mo. Apalagi, lanjut Dede, Agnez Mo pernah diundang Presiden Joko Widodo ke Istana beberapa waktu lalu. Dede menyinggung video dimana Agnes yang meminta dukungan dari Presiden Jokowi dan menyebut dirinya sebagai duta bangsa, saat ia dinominasikan dalam salah satu ajang penghargaan musik.

Dede mempertanyakan maksud Agnes Mo mengaku dirinya duta bangsa tetapi tak mengaku berdarah Indonesia. “Jadi harus dibuktikan ke-WNI-an dan kebangsaannya, apakah bisa dibilang sebagai Duta Indonesia?” ujar Dede.

Sementara itu, artis Dian Sastro mengunggah sebuah twit di akun Twitter-nya yang berkaitan dengan rasa bangga seseorang sebagai bangsa Indonesia. Dalam twit itu Dian Sastro mengunggah sebuah gambar diagram yang berjudul Teori Identitas Bangsa.

Dian Sastro menggambarkan bahwa rasa bangga akan identitas akan terus naik seiring dengan wawasan tentang siapa bangsa kita sebenarnya. Sebaliknya, jika rasa bangga sebagai bangsa Indonesia (low sense of identity – or feel you don’t belong) rendah, maka rendah pula wawasannya tentang siapa bangsa kita sebenarnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

13  +    =  23