Hukum

Ngeri! Driver Ojol Tewas Dibegal Penumpangnya di Kalbar, Kondisinya Mengenaskan

Channel9.id – Jakarta. Seorang pengemudi (driver) ojek online, Ahmad Faisal (33) dibunuh penumpangnya sendiri bernama Supriyadi (22) di Kubu Raya, Kalimantan Barat (Kalbar).

Istri driver ojol sempat menghubungi korban sebelum insiden maut itu terjadi.

“Korban terakhir dapat orderan sekitar jam 22.00 WIB. Namun pada pukul 24.00 WIB, korban sudah tak bisa dihubungi lagi oleh istri serta keluarganya,” ujar Kasubsi Penmas Kubu Raya Aipda Ade, Senin (27/2/2023), dilansir dari detikSulsel.

Baca juga: Resmi! Tarif Ojol Naik, Menyesuaikan Kenaikan Harga BBM

Baca juga: Pria di Ogan Ilir Ditemukan Tewas Mengenaskan di Bak Mandi Rumahnya

Baca juga: DPR Minta Pemerintah Hentikan Operasional KRL Usai 3 Penumpangnya Positif Covid-19

Peristiwa pembunuhan driver ojol itu terjadi di Jalan Bujang Taro, Kecamatan Sungai Kakap pada Sabtu (25/2/2023) malam. Saat itu, pelaku sengaja memesan ojol secara acak dengan niat merampok.

“Jadi pelaku ini sudah niat dari rumah merampok ojol dan membawa sebilah pisau yang digunakan untuk mengancam. Apabila korban melawan, maka dibunuh” jelasnya.

Berdasarkan keterangan pelaku, saat itu korban berupaya melawan. Namun karena merasa terancam, pelaku nekat membunuh dengan cara menggorok leher korban kemudian ditikam.

“Jelas korban terbunuh karena sempat melawan. Dilihat dari perlukaannya, pelaku melakukannya sekali gorok dari dua arah depan dan belakang, serta sekali tikam. Pisaunya sangat tajam,” ungkapnya.

Mayat korban diver ojol pun pertama kali ditemukan oleh seorang warga berinisial ML, dengan kondisi yang mengenaskan. Saat itu, saksi hendak mengambil sari gula aren di kebunnya.

“Ditemukan warga saat mengambil sari gula aren sekitar pukul 02.00 WIB, lalu dilaporkan ke kami pada pukul 05.00 WIB,” terangnya.

Diketahui, motif Supriyadi membegal lalu membunuh driver ojol karena pelaku hendak pulang kampung dan terdesak biaya.

“Pelaku sudah beberapa bulan di Pontianak. Karena tak mendapat pekerjaan tetap, sehingga pelaku menggunakan cara pintas untuk mendapatkan uang yang nantinya akan digunakan untuk bekal pulang ke daerah asalnya,” ujar Kapolres Kubu Raya AKBP Arief Hidayat dalam konferensi persnya, Minggu (26/2/2023).

Pelaku berasal dari Kebumen, Jawa Tengah dan datang ke Kalimantan Barat dengan maksud mencari kerja. Polisi berhasil mengamankan pelaku di sebuah kapal kelotok di Pelabuhan Kecamatan Kubu Raya pada, Sabtu (25/2) sekitar Pukul 12.30 WIB. Saat itu, kapal yang ditumpanginya hendak menyeberang menuju Kabupaten Ketapang.

“Penangkapan pelaku beserta barang bukti motor, tas, dan uang korban di pelabuhan transportasi air di Kecamatan Kubu Kabupaten Kubu Raya yang hendak ke Kabupaten Ketapang. Pada saat penangkapan pelaku tidak ada melakukan perlawanan,” terangnya.

Saat ini, Supriyadi telah ditahan oleh pihak kepolisian untuk penyelidikan lebih lanjut. Atas perbuatannya, pelaku terancam dijerat Pasal 365 KUHP.

“(Pasal pembunuhan berencana) sambil kita menunggu pemeriksaan mendalam dari penyidik gabungan. Ancaman hukumannya 15 tahun penjara,” jelasnya.

HT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  +  68  =  70