Nilai Ekonomi Digital RI 2025 Diprediksi Tertinggi Se-ASEAN
Techno

Nilai Ekonomi Digital RI 2025 Diprediksi Tertinggi Se-ASEAN

Channel9.id-Jakarta. Nilai ekonomi digital di Indonesia diprediksi mencapai sekitar US$124 miliar (sekitar Rp1,7 triliun) pada 2025. Hal ini disampaikan oleh Johnny G Plate, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo).

Berangkat dari prediksi itu, Johnny mengatakan transformasi digital sangat penting diwujudkan secepatnya. Adapun hal ini membutuhkan dukungan dan kesiapan para pemimpin lembaga pemerintah hingga swasta.

“Kesiapan pemimpin Indonesia dalam transformasi digital perlu didorong sesegera mungkin sebesar mungkin, terlebih Indonesia memiliki nilai ekonomi digital sekitar 124 miliar dollar AS pada 2025,” tutur Johnny secara virtual pada Senin (13/9).

Menurutnya, prediksi nilai ekonomi digital Indonesia itu setara dengan 40% ekonomi digital di Asia Tenggara. Jika target itu terpenuhi, Indonesia bisa saja menjadi negara dengan pendapatan ekonomi terbesar di Asia Tenggara.

Selain itu, ia juga berharap Indonesia bisa ada peringkat keempat dalam kekuatan ekonomi global pada 2050 mendatang. “Atau tepatnya bersamaan dengan usia 105 tahun kemerdekaan Indonesia. Indonesia harus menangkap peluang tersebut sebaik mungkin,” sambungnya.

Lebih lanut, Johnny menuturkan bahwa para pembuat kebijakan saat ini punya beberapa pekerjaan di era digital. Pertama, mendorong transformasi digital sebagai perubahan cara hidup baru, memfasilitasi tata kelola electronic government dan bisnis digital, menyusun legislasi untuk mendukung transformasi digital.

Hal-hal tersebut, menurut Johnny, sangat penting untuk mendukung transformasi digital di Indonesia. Melalui program Digital Leadership Academy (DLA) besutan Kominfo, ia berharap bisa meningkatkan kapasitas para pemimpin instansi pemerintah dan swasta, serta mampu mengubah pola pikir instansi dan mendorong penyamaan persepsi untuk berkolaborasi di lintas sektor.

Johnny pun berharap DLA bisa mendorong sejumlah perubahan dan merumuskan kebijakan, yang mampu mendorong pertumbuhan serta daya saing ekonomi demi masyarakat Indonesia.

(LH)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

52  +    =  55