Channel9.id-Jakarta. Masih ada banyak orang yang berpikir bahwa semakin keras berolahraga, maka semakin memuaskan juga hasilnya. Karena pandangan ini, tak sedikit orang yang sengaja berolahraga dengan durasi yang lebih lama, bahkan berlebihan. Apalagi kalau ada kesempatan, seperti di akhir pekan ini. Mungkin kamu juga melakukannya.
Sebetulnya, apakah olahraga berlebihan aman dilakukan?
Jawabannya, tidak. Alih-alih bikin bugar dan sehat, olahraga berlebihan justru berlebihan justru berisiko membahayakan kesehatan.
Memangnya berapa sih durasi olahraga yang tepat?
Ini bergantung pada kekuatan daya tubuh dan kondisi kesehatan setiap orang. Bergantung pula pada jumlah nutrisi dan kalori yang dikonsumsi. Kalau daya tahan tubuh dan energi tak memadai, maka seseorang tak akan sanggup beraktivitas atau berolahraga dalam waktu lama.
Meski begitu, ada anjuran yang telah disepakati oleh berbagai organisasi kesehatan di dunia. Setiap orang dewasa yang latihan fisik berat, seperti angkat beban dan lari, disarankan untuk melakukan latihan selama 75 menit setiap minggu. Sementara, untuk aktivitas fisik kategori sedang, seperti berjalan dan bersepeda, sebaiknya dilakukan 150 menit setiap minggu.
Kamu bisa membagi waktu latihan itu menjadi beberapa sesi, misalnya 20-30 menit sehari. Pembagian sesi ini membantu supaya olahraga tak terlalu berat. Cara ini juga memungkinkan kamu mendapat hasil olahraga dengan maksimal. Kamu juga bisa meningkatkan daya tahan, memperbaiki postur, hingga mengelola stres dan emosi lebih baik.
Baca juga: Hati-Hati! Kamu Tak Boleh Olahraga Kalau Sedang Begini
Kenali kemampuan tubuh
Mengingat kemampuan tubuh setiap orang berbeda, jadi tak jelas berapa lama durasi maksimal yang menentukan apakah olahraga berlebihan atau tidak. Namun, satu hal yang pasti, olahraga disebut berlebihan dan tidak baik saat tubuh sudah tak lagi kuat, tetapi Kamu memaksakan diri.
Menurut pakar, ada sejumlah hal yang mengindikasikan bahwa latihan fisik telah melewati batas kemampuan tubuh, antara lain: kelelahan, dehidrasi, detak jantung meningkat, insomnia, kram otot, dan ketidakseimbangan hormon. Seluruh hal ini adalah tanda bahwa tubuh kekurangan energi, karena energi yang dikeluarkan lebih banyak daripada energi yang diproduksi tubuh.
Maka dari itu, jangan sampai tubuh melewati batas maksimal dengan terus menambah durasi olahraga. Apalagi olahraga berlebihan bisa berdampak serius bagi kesehatan. Hal ini bisa meningkatkan risiko kerusakan pada otot jantung, gangguan irama jantung, dan penyakit ginjal. Nah, untuk menghindari risiko itu, sebaiknya berolahragalah secukupnya dan sesuai kemampuan tubuhmu.
