Channel9.id-Jepang. Pihak pengurus Olimpiade akan melarang penonton untuk menonton langsung Olimpiade Tokyo 2021, lapor Asahi Daily, Kamis (8/7/2021). Saat ini Jepang sedang mempersiapkan untuk mendeklarasikan status darurat di kota Tokyo selama berlangsungnya acara Olimpiade. Langkah itu diambil untuk menahan gelombang baru virus corona.
Kepanitiaan Olimpiade dikabarkan akan menyetujui rencana tersebut di acara diskusi yang melibatkan empat pihak penting lainnya pada Kamis sore, tulis koran tersebut.
Langkah ini merupakan masalah baru lagi untuk Olimpiade yang sudah kacau ini. Sebelumnya Olimpiade Tokyo sudah pernah ditunda selama setahun karena Covid-19, setelah itu tokoh-tokoh penting kepanitian tersandung masalah dan mengundurkan diri, dan juga besarnya pembengkakan anggaran
Para ahli medis selama berminggu-minggu mengatakan kalau diadakannya Olimpiade tanpa penonton merupakan pilihan paling minim resiko ditengah-tengah besarnya kekhawatiran publik dengan kedatangan ribuan atlit bersama timnya yang dapat memperburuk situasi pandemi.
Pembicaraan di Kamis sore itu akan dipimpin oleh presiden Komite Olimpiade Internasional (IOC) Thomas Bach yang akan tiba di Tokyo pada hari Kamis. Pemerintah Tokyo dan Jepang, serta komite Paralimpik juga akan hadir dalam.pembicaraan tersebut.
Sebelumnya, pihak Olimpiade hanya akan melarang penonton dari luar negeri untuk datang langsung ke Jepang. Sebelum pembicaraan itu diadakan dan disahkan, pihak Olimpiade hanya mengizinkan 50% penonton lokal untuk datang langsung mendukung para atlitnya.
Jepang masih belum mengalami wabah besar Covid-19 seperti negara-negara lainnya, tapi negara Matahari Terbit itu sudah mencatat lebih dari 810,000 kasus dan 14,900 kematian karena Covid-19.
Baru seperempat warga Jepang yang sudah menerima setidaknya satu dosis vaksin dikarenakan proses vaksinasi yang lamban.
Kabar akan rencana diterapkannya status darurat di Tokyo ini datang setelah kasus harian di ibukota Jepang itu sudah mencapai angka 920 pada hari Rabu, angka tertinggi sejak kasus harian di bulan Mei.
(RAG)