Channel9.id. OpenAI memperketat kontrol privasi di ChatGPT, menurut laporan Engadget. Perusahaan mengumumkan bahwa pengguna chatbot AI itu kini bisa menghapus riwayat obrolan supaya tak dijadikan bahan untuk pelatihan model AI.
Fitur control itu bisa ditemukan di bawah pengaturan pengguna ChatGPT, di bawah bagian dengan berlabel “Data Control”. Jika pengguna menonaktifkan “Chat History & Training,” pengguna tak akan lagi melihat riwayat obrolan di sidebar.
Meski begitu, perlu dicatat bahwa OpenAI bakal tetap menyimpan riwayat obrolan selama 30 hari. Langkah ini dilakukan demi mencegah penyalahgunaan. OpenAI mengatakan akan meninjaunya jika memang perlu dipantau. Setelah 30 hari, riwayat akan dihapus secara permanen.
ChatGPT juga berencana memungkinkan pengguna mengirim salinan data ke email. Bersamaan dengan itu, pengguna juga bisa membantu pengguna memahami informasi apa yang mereka simpan.
OpenAI juga mengumumkan paket langganan baru, ChatGPT Business—yang akan menambahkan opsi langganan selain paket ChatGPT Plus $20/bulan. Paket langganan ChatGPT Business ditargetkan untuk para “profesional yang membutuhkan lebih banyak kontrol atas data mereka dan perusahaan yang ingin mengelola pengguna mereka.” Paket ini akan tersedia “dalam beberapa bulan mendatang”.
Baca juga:OpenAI Bakal Beri Hadiah ke Siapa Saja yang Menemukan Bug di ChatGPT