Hot Topic

Operasi Keselamatan Jaya 2021 Terjunkan 3.320 Personel

Channel9.id – Jakarta. Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus menyampaikan, sebanyak 3.320 personel gabungan TNI-Polri, Satpol PP dan Dinas Perhubungan DKI Jakarta dikerahkan dalam Operasi Keselamatan Jaya 2021.

Operasi ini berlangsung mulai hari ini Senin 12 April 2021 hingga 25 April 2021. Petugas gabungan tersebut akan menyosialisasikan secara masif tentang larangan mudik lebaran 2021.

“Sebanyak 3.320 personel gabungan disiagakan,” kata Yusri, Senin 12 April 2021.

Dia berharap warga Jakarta mematuhi keputusan pemerintah yang melarang mudik Lebaran untuk memutus penyebaran Covid-19.

“Larangan mudik guna memutus mata rantai Covid-19,” ucapnya.

Polda Metro Jaya menggelar Operasi Keselamatan Jaya 2021 dalam rangka menindaklanjuti keputusan pemerintah untuk melarang mudik 2021. Operasi ini digelar mulai hari ini, Senin 12 April 2011 hingga dengan 25 April 2021.

“Ini merupakan operasi yang bersifat prefentif di dalam mewujudkan kemanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas sebagai pra kondisi memasuki giat Operasi Ketupat Jaya 2021,” kata Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran di Polda Metro Jaya saat apel pasukan Operasi Keselamatan, Senin 12 April 2021.

Fadil menyampaikan, operasi ini akan melakukan sosialisasi larangan mudik dan edukasi protokol kesehatan dan tertib berlalu lintas.

Kemudian, operasi ini akan membagikan masker, swab antigen gratis, bakti sosial, meminimalisir gangguan kamtibmas seperti balap liar dan polusi suara knalpot bising, hingga antisipasi arus mudik.

“Potensi aktivitas masyarakat serta pergerakan orang dan barang pada saat bulan Ramadan dan menjelang lebaran tentunya menjadi hal yang perlu diantisipasi bersama di dalam mencegah gangguan Kamtibmas serta peningkatan penyebaran Covid-19 di wilayah DKI dan sekitarnya,” kata Fadil.

Fadil meyakini dengan kerjasama pihak kepolisian, Pemprov DKI Jakarta, dan pihak terkait lainnya, Operasi Keselamatan Jaya 2021 dapat mencapai target yang diharapkan.

“Terjaminnya rasa aman masyarakat dalam menjalankan aktivitas, menurunkan tingkat kejahatan, kecelakaan lalu lintas, tidak terjadinya kasus Covid-19, serta meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap imbauan pemerintah untuk tidak mudik lebaran,” pungkasnya.

HY

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

15  +    =  18