Operasi Serangan Balik Ukraina Melamban, Sebut Tak Ada yang Instan
Internasional

Operasi Serangan Balik Ukraina Melamban, Sebut Tak Ada yang Instan

Channel9.id – Jakarta. Pasukan Ukraina sedang menghadapi serangan gencar dari Rusia di beberapa daerah timur laut, Senin (3/7/2023). Hal ini terjadi walaupun Ukraina terus berusaha merebut kembali beberapa wilayah di sekitar Bakhmut dan daerah selatannya.

Wakil Menteri Pertahanan Ukraina, Hanna Maliar mengatakan pasukan Rusia sedang maju di dekat Avdiivka, Marinka, Lyman, dan Svatove.

“Pertempuran sengit tengah terjadi di segala tempat,” ujar Maliar di sosial. “Situasi saat ini memang cukup rumit,” lanjutnya.

Akun blogger Rusia melaporkan bahwa pasukan lini depan Kremlin telah berhasil mengepung pasukan Ukraina di daerah timur laut dan mengatakan bahwa pasukannya telah memukul mundur pasukan Kyiv di dekat desa-desa sekitar Bakhmut dan daerah selatan lainnya, terutama kota strategis di atas bukit, Vuhlear.

Militer Kyiv saat ini memang tengah melancarkan serangan baliknya kepada Rusia untuk merebut kembali wilayah-wilayah di timur dan selatan yang diakusisi Rusia sejak dideklarasikannya invasi oleh Putin tahun lalu.

Operasi serangan balik ini difokuskan untuk mengambil kembali desa-desa di daerah selatan. Sayang, sejauh ini belum ada pencapaian yang memuaskan.

Maliar mengatakan ada sedikit keberhasilan di lini depannya di Bakhmut dan di dekat Berdyansk dan Mitopol di selatan.

Di selatan, ia menjelaskan bahwa pasukan Kyiv tengah menghadapi perlawanan balik yang ketat dari musuh dan hanya maju secara bertahap.

“Dimanapun, semuanya panas,” ujar Maliar.

Baca juga: Ukraina Sebut Serangan Besar ke Rusia Akan Segera Datang

Jenderal Oleksander Tarnavsky, yang bertanggung jawab atas pasukan di selatan, mengatakan pasukan Kyiv secara sistematis tengah menghancurkan pasukan musuh dan melaporkan ada ratusan tentara Rusia yang gugur dalam kurun waktu 24 jam ini.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy dan Panglima tertinggi Ukraina, Jenderal Valery Zaluzhniy juga melaporkan bahwa operasi mereka berlangsung dengan lamban. Mereka mengakui dan mengatakan bahwa operasi ini bukan seperti yang di “film-film” dengan keberhasilan yang instan.

Selain itu, Ukraina juga harus bertahan dari serangan udara Rusia di kota-kotanya.

(RAG)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

3  +  7  =