Channel9.id-Indralaya. Mendagri Tito Karnavian menyampaikan orasi ilmiah dalam Dies Natalis ke-65 Universitas Sriwijaya (UNSRI) di Auditorium Kampus Indralaya, Senin (3/11/2025). Ia menekankan peran pendidikan tinggi sebagai penentu momentum Indonesia Emas 2045.
Tito menyebut 2045 bukan sekadar penanda 100 tahun kemerdekaan, tapi target untuk menempatkan Indonesia di jajaran ekonomi 4–5 besar dunia, sejalan dengan prediksi IMF, McKinsey, dan World Bank. Dengan tren pertumbuhan dan stabilitas saat ini, Tito optimistis lompatan itu sangat mungkin terjadi.
Ia menyorot struktur sosial-ekonomi sebagai modal besar. Data BPS 2024 menunjukkan 17,13% populasi Indonesia sudah berada di kelas menengah dan 49,22% berada di “menuju kelas menengah”. Dominasi kelas menengah terdidik, kata Tito, adalah indikator kuat negara akan naik kelas.
“Kalau SDM hebat, SDA hebat, dikelola baik — kita bisa lompat jadi negara maju,” tegasnya.
Tito memaparkan dua fondasi keyakinannya: pergeseran paradigma politik global dari realisme ke liberalisme dan konstruktivisme, serta bukti empiris negara-negara yang kini jadi kekuatan ekonomi — seperti Tiongkok — yang sukses mengangkat daya saingnya lewat investasi SDM.
Menurut Tito, kuncinya ada di kualitas tenaga kerja: terdidik, terlatih, dan sehat.
“Pendidikan jadi penentu. Kita harus siapkan angkatan kerja unggul,” tandasnya.
Baca juga: Mendagri Tito Ajak Kampus Kawal Program Tiga Juta Rumah





