Channel9.id-Jepang. Rumah sakit di kota terbesar kedua Jepang, Osaka sedang dalam masa-masa sulit dikarenakan gelombang baru virus corona. Osaka mulai kehabisan rumah sakit dan juga ventilator dan para dokter yang kelelahan memperingatkan kalau sistem kesehatan Jepang bisa saja jatuh. Mereka menyarankan kalau Olimpiade musim panas nanti dibatalkan saja, Senin (24/5/2021).
Baca juga: Perusahaan di Jepang Ingin Olimpiade Dibatalkan
Jatuhnya sistem kesehatan Osaka menekankan besarnya tantangan Olimpiade Jepang agar perhelatan internasional tersebut bisa dilaksanakan dengan sisa waktu dua bulan lagi. Terlebih, baru setengah pekerja kesehatan di Jepang yang sudah divaksinasi.
“Simplenya, sistem kesehatan kita sudah jatuh,” kata Yuji Tohda, direktur Universitas Rumah Sakit Kindai di Osaka.
“Virus corona varian Inggris dan juga turunnya kewaspadaan kita menyebabkan meroketnya jumlah pasien disini,” tambahnya.
Jepang sebelumnya telah berhasil mengendalikan pandemi, tapi prefektur Osaka telah menanggung beban gelombang keempat yang baru ini.
Sekitar 14 persen dari 13,770 kasus covid-19 di Osaka telah dilarikan ke rumah sakit, sisanya melakukan isolasi mandiri. Dibandingkan dengan Tokyo yang 37 persen warganya dilarikan ke rumah sakit.
Pada hari Kamis, 96 persen dari 348 kamar rumah sakit sudah diisi oleh pasien dengan penyakit virus corona yang serius.
“Virus varian baru itu dapat membuat seseorang menjadi lebih cepat sakit, dan sekalinya parah, para pasien kesulitan untuk bisa pulih normal kembali,” ujar Dr Toshiaki Minami, direktur dari Osaka Medical and Pharmaceutical University Hospital (OMPUH)
“Saya percaya bahwa sampai sekarang, banyak orang-orang muda yang merasa kalau mereka kebal dari virus corona. Tapi sekarang tak lagi seperti itu. Semuanya menangung resiko yang sama saat ini,” tambahnya.
(RAG)
