Padi Reborn Siap Rilis Single ‘Ego’ Usai Berkarya Selama 28 Tahun
Lifestyle & Sport

Padi Reborn Siap Rilis Single ‘Ego’ Usai Berkarya Selama 28 Tahun

Channel9.id-Jakarta. Kabar gembira bagi para Sobat Padi, sebutan penggemar Padi Reborn. Grup band Padi Reborn siap merilis single baru berjudul ‘Ego’ pada tanggal 7 November 2025 usai berkarya di dunia musik Tanah Air selama 28 tahun.

“Setiap karya baru adalah perjalanan,” kata Vokalis Padi Reborn Fadly dalam keterangan resminya di Jakarta, Sabtu (1/11/2025).

Lebih lanjut, Fadly menerangkan tentang lagu barunya tersebut. “Di lagu Ego, kami mencoba menghadirkan sisi lain Padi Reborn, tapi tanpa kehilangan roh yang membuat kami menjadi kami, “ terangnya.

Single ‘Ego’ menjadi single perdana dari album terbaru Padi Reborn bertajuk ‘Dua Delapan’. Angka itu tidak hanya merepresentasikan usia band sejak pertama terbentuk, tapi juga terhitung delapan tahun sejak mereka kembali dengan semangat baru pada 2017.

Album ‘Dua Delapan’ menjadi full album ke-8 yang berisi lagu-lagu baru, dan lagu ‘Ego’ jadi nomor pembuka yang kuat, emosional, sekaligus relevan dengan realitas hubungan manusia masa kini.

Single tersebut menghadirkan kisah cinta yang diuji oleh kesombongan dan keras kepala. Liriknya menggambarkan perjalanan sepasang kekasih yang telah lama bersama, namun terseret dalam pertengkaran tanpa ujung hingga akhirnya salah satu memilih pergi.

Di balik keinginan untuk mengakhiri, ada kerinduan yang tak terucap dan cinta yang sesungguhnya tak pernah padam.

Secara musikal, aransemen yang dinamis berpadu dengan sentuhan pop-rock modern membuat lagu ini terasa segar dan mengikuti tren musik masa kini. Namun tetap mempertahankan ciri khas band yang dikenal lewat kedalaman lirik dan harmoni melodinya.

Perpaduan ini menciptakan keseimbangan antara kematangan musikal dan relevansi zaman. ‘Ego’ juga melibatkan Budapest Scoring Orchestra dalam proses pengerjaan.

Drummer Padi Reborn Yoyo menyebut lagu itu jadi salah satu lagu karya paling emosional dari Padi Reborn. Sebuah lagu yang bukan hanya didengar, tapi juga dirasakan.

“Lagu ini terasa sangat personal. Kami semua pernah berada di posisi di mana cinta diuji oleh gengsi. Lewat Ego, kami ingin mengajak pendengar untuk sedikit menundukkan kepala, mengingat lagi siapa yang sebenarnya paling berharga,” ujarnya.

Pada hari peluncurannya, Padi Reborn berencana tampil membawakan perdana single ‘Ego’ dalam sebuah pertunjukan di Sarinah Thamrin, Jakarta Pusat.

Peluncuran ‘Ego’ sekaligus menjadi pemanasan menuju konser tunggal Padi Reborn bertajuk Konser Dua Delapan yang akan digelar 31 Januari 2026 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta.

Konser ini akan menjadi puncak selebrasi 28 tahun perjalanan Padi Reborn di industri musik, sekaligus momen spesial bagi para Sobat Padi untuk kembali bernostalgia, sekaligus menyambut era baru karya mereka.

Sebagai informasi, Padi Reborn, sebelumnya hanya bernama Padi, adalah grup musik pop rock Indonesia yang anggotanya terdiri dari Ari Tri Sosianto (gitar, backing vocal), Andi Fadly Arifuddin, (vokal), Surendro Prasetyo atau Yoyo (drum), Rindra Risyanto Noor (bass, backing vocal), dan Satriyo Yudi Wahono atau Piyu (gitar, backing vocal).

Grup musik ini memulai debut mereka di dunia musik Indonesia pada penghujung tahun 1990-an melalui singel Sobat dalam album kompilasi Indie Ten, yang mana lagu ini juga dimuat di album studio pertamanya, Lain Dunia (1999). Album-album mereka berikutnya seperti Sesuatu Yang Tertunda (2001) dan Save My Soul (2003) telah terjual jutaan kopi dan membuat mereka menjadi salah satu band besar dan terpopuler di Indonesia.

Pada tahun 2011, Padi memutuskan untuk vakum. Piyu bersolo karier, sedangkan anggota lainnya membentuk Musikimia. Setelah 7 tahun vakum, akhirnya Padi aktif kembali pada tahun 2017 dan merilis album Indra Keenam pada tahun 2019.

Sejarah mencatat, Padi pertama kali dibentuk oleh Fadly dan Piyu adalah seorang mahasiswa wadah Universitas Airlangga, Surabaya pada bulan oktober tahun 1996 dengan nama Soda. Enam bulan kemudian, tepatnya pada 8 April 1997, Piyu mengajak teman-temannya untuk ngeband kembali bersama Ari, Rendra dan Yoyo diserap menjadi lima orang, pada akhirnya tercetus nama Padi.

Akhirnya, Fadly, Piyu, Ari, Rendra dan Yoyo memilih nama Padi, alasanya nama Padi bersifat membumi, Lebih jauh, mereka tidak hanya mengambil filosofinya saja, semakin berisi semakin merunduk, tetapi juga melihat fungsinya yang melambangkan kesejahteraan.

Diawali dari bermain musik dari satu panggung ke panggung lain, grup ini akhirnya dikontrak untuk masuk dunia rekaman.

Kontributor: Akhmad Sekhu

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

8  +  2  =