Channel9.id-Jakarta. Isu kudeta yang dihembuskan oleh Partai Demokrat yang ramai diperbincangkan publik beberapa hari terakhir, menimbulkan pro dan kontra. Tudingan yang ditujukan kepada Kepala KSP Moeldoko dilontarkan pejabat partai secara terbuka. Aksi saling bantah pun menjadi pemberitaan di media.
Pakar komunikasi politik Emrus Sihombing menyatakan, Partai Demokrat perlu untuk segera melakukan konsolidasi internal demi memperkuat soliditas dan kepemimpinan partai. Selain itu, menurut Emrus, juga bertujuan agar mampu mengelola pengaruh dan kepentingan dari berbagai kekuatan politik, baik yang datang dari kader maupun dari luar kader.
“Perlu dilakukan komporomi politik oleh semua faksi yang ada di internal PD, yang dilakukan dalam bentuk kesetaraan dan demokratis. Sebab, politik itu merupakan seni berkompromi antar kekuatan politik,”ujar Emrus dalam keterangannya Jumat (5/2).
Baca juga: Sayap Kanan Partai Demokrat: Jangan Mimpi Ambil Alih Demokrat
Ia menyebut, tidak boleh terjadi ego faksi dan faksi ego yang membangun super power dalam satu faksi tertentu, karena historical.
“Jika konsolidasi internal tidak dilakukan dengan sesegera mungkin, bisa terjadi arus input politik dari dalam dan dari luar partai semakin deras yang membutuhkan energi yang tidak sedikit dalam mengelolaanya menjadi output politik ke depan dan semakin sulit membangun soliditas di internal partai dalam kurun waktu tertentu,”jelas Emrus.
“Konsekuensi lanjutan, tentu sebagai suatu hipotesis, bisa saja sosok yang disebut-sebut akhir-akhir menjadi Ketum partai boleh jadi kenyataan, tentu atas keinginan pemilik hak suara, sebagai efek komunikasi politik “pantul cermin,”tandasnya.