Hot Topic

Pakar: LPTK Perlu Dorong Pembelajaran Berbasis TPACK

Channel9.id – Jakarta. Pengajar Program Studi Teknologi Pendidikan UNJ Uwes Anis Chaeruman mengatakan guru tidak sekedar memberikan materi pembelajaran di dalam pembelajaran jarak jauh (PJJ). Guru didorong untuk mendidik banyak kecakapan dan keterampilan lain sesuai dengan kebutuhan peserta didik di abad ke-21.
Meskipun begitu,

“Ini menjadi tantangan yang tidak mudah bagi guru untuk memberikan banyak kebutuhan siswa di luar materi pembelajaran, di tengah segala keterbatasan yang ada,” kata Uwes Anis dalam diskusi dengan tema “Mendesain Kembali Pendidikan Guru Menjawab Tantangan Era Digital” yang diselenggarakan Ikatan Alumni Universitas Negeri Jakarta (IKA UNJ), Rabu (24/2).

Ia mengungkapkan bahwa setidaknya ada tujuh kecakapan yang perlu dipenuhi guru dalam menjawab permasalahan di abad 21.

Berdasarkan 21 st. Learning Partnership dan New Literacy dari Klaus Schwab, kecakapan itu diantaranya, literasi data, literasi teknologi, literasi manusia, karir skill, media informasi dan literasi teknologi, skill belajar dan inovasi, serta literasi agama dan spiritual.

“Ini tugas mulia yang harus diemban oleh guru, dalam menciptakan manusia di era digital dan dalam rangka bonus demografi,” kata dia.

Selain itu, katanya, guru juga perlu mengembangkan beberapa softskill yang memang dibutuhkan oleh peserta didik diantaranya, kemampuan memecahkan masalah, kritis, kreatif, managemen manusia, fleksibilitas kognitif, negosiasi, dan orientasi pelayanan.

“Fleksibilitas kognitif ini yang paling berat di negara berkembang, akhirnya banyak yang terpengaruh hoaks,” katanya.

Uwes menjelaskan, hal ini pun menjadi tugas bagi lembaga penyedia calon guru di Indonesia, yakni Lembaga Pendidik dan tenaga Kependidikan (LPTK) dan Pendidikan Profesi Guru (PPG).

Berdasarkan hasil penelitiannya, ia ungkapkan kedua lembaga itu perlu mendorong pembelajaran yang berbasis Pedagogical Content Knowledge (PCK) dan Technological Pedagogical  And Content Knowledge (TPACK).

Ia memaparkan, bahwa sejauh ini guru belum memahami bagaimana TPACK, masih dipahami sebagai pengadaptasian pendidikan melalui teknologi. Selain itu, selama ini pendidikan guru masih dominan dalam hal konsep tidak mengimbangi bagaiamana LPTK dan PPG memberikan praktik langsung pembelajaran. Hal itu menjadi penting agar LPTK dan PPG merumuskan pembelajaran bagi calon guru.

“Saya baru bisa paham menjadi guru setelah mengajar, padahal saya lulusan LPTK,” katanya.

IG

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

61  +    =  69