Pakar Sebutkan Alasan Sebaiknya Minum Air Keran yang Dimasak
Lifestyle & Sport

Pakar Sebutkan Alasan Sebaiknya Minum Air Keran yang Dimasak

Channel9.id-Jakarta. Air keran di Indonesia tak bisa diminum secara langsung dari keran. Pasalnya, kualitas air di Indonesia tak layak untuk langsung diminum karena tercemar.

Meski begitu, pakar air dari Fakultas Teknik Lingkungan & Sipil ITB Rofiq Iqbal mengatakan bahwa kualitas air dari PDAM sudah cukup baik dan bisa dikonsumsi. Adapun yang mesti jadi perhatian ialah kualitas pipa penyaluran air.

“Sebenarnya air dari PDAM sudah punya syarat bisa diminum. Masalahnya pipa, pipa kota di Indonesia itu sudah tua dan pada banyak lumut, karatan, dan kotor,” ujar Rofiq, dikutip pada Kamis (22/12).

Pipa-pipa yang menjadi tempat air mengalir itu menjadi rumah bagi mikroorganisme dan jamur, sehingga air dari keran belum bisa diminum langsung dari keran. Sebab ada kekhawatiran air tercemar.

Belum lagi, penelitian di laman UNICEF menyebutkan bahwa air minum Indonesia tercemar tinja atau bakteri E. coli. Adapun pencemaran ini meningkatkan risiko penyebaran penyakit diare, yang menjadi penyebab utama kematian balita.

Disebutkan bahwa hampir 70 persen dari 20 ribu sumber air minum yang diuji di Indonesia ternyata tercemar limbah tinja. Padahal Kementerian Kesehatan mensyaratkan air yang dikonsumsi masyarakat harus terbebas dari bakteri E. coli.

Rofiq turut mengatakan bahwa tingginya cemaran tinja di air Indonesia dipicu lokasi septic tank yang terlalu dekat dengan tempat tinggal warga. “Jadi yang namanya bakteri (Escherichia coli) E Coli itu sumbernya sudah pasti dari tinja masyarakat,” pungkasnya, merespons penelitian di laman UNICEF.

Mengingat risiko pencemaran itu, Iqbal mengatakan lebih aman untuk meminum air keran yang telah direbus atau mengonsumsi air kemasan untuk mencegah penyakit yang disebabkan pencemaran air, termasuk E. coli.

“Air yang direbus mendidih itu aman dan bisa dikonsumsi, air PDAM atau air sumur itu nggak apa-apa kalau direbus,” ujarnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  +  13  =  23