Pakistan Kerahkan Militer Untuk Jaga Kuil Hindu Dari Amukan Massa
Internasional

Pakistan Kerahkan Militer Untuk Jaga Kuil Hindu Dari Amukan Massa

Channel9.id-Pakistan. Pakistan mengerahkan pasukan militernya ke pusat kota untuk berjaga-jaga setelah ada segerombolan orang yang merusak dan membakar sebuah kuil Hindu, pada Kamis (5/8/2021).

Ahmad Nawaz, juru bicara untuk kepolisian distrik Rahimyar, mengatakan kepada Reuters kalau sekelompok orang itu menyerang sebuah kuil di kota Bhong setelah mereka mendengar adanya laporan kalau ada bocah Hindu yang mengencingi perpustakaan tempat ceramah Islam dilaksanakan.

Nawaz menambahkan kalau polisi saat ini sedang melacak para pelaku perusak kuil dan juga menyelidiki apakah bocah yang mengencingi itu benar dari komunitas Hindu.

Pada tanggal 24 Juli, seorang Imam melaporkan ke polisi kalau ia menemukan seorang bocah Hindu mengencingi tempat ia berceramah. Polisi memasukkan laporan tersebut sebagai kasus penistaan, tapi tidak menyebutkan nama pelakunya.

Kasus penistaan di Pakistan dapat dihukum mati, walaupun sampai saat ini belum pernah ada yang dijatuhkan hukuman mati, sering kali tersangka dibunuh oleh orang-orang yang main hakim sendiri.

“Kuil itu diserang setelah seseorang memposting cerita tentang bocah tersebut di sosial media pada hari Rabu,” ujar Ramesh Vankwani, seorang anggota parlemen dan kepala dari Dewan Hindu Pakistan, di Twitter.

Pihak kepolisian sudah menghapus postingan tersebut, ujar Vankwani, namun sudah terlambat karena banyak orang sudah berkumpul di dekat kuil tersebut.

“Saat melihat kerumunan tersebut , polisi pergi dari sana, dan saya langsung meminta pasukan paramiliter untuk dikerahkan, namun saat mereka sampai kuil itu sudah hancur dan dibakar,” ujar Vakwani.

Vankwani membagikan sebuah video yang menunjukkan ratusan orang pergi menuju kuil Hindu tersebut. Terlihat puluhan dari mereka membawa kayu dan besi untuk merusak patung-patung di kuil tersebut.

Kuil milik kaum Hindu minoritas di Pakistan memang kerap menjadi target kekerasan sekelompok orang. Pada bulan Desember 2020, sekelompok orang dengan jumlah besar menghancurkan kuil Hindu tua yang sudah berumur seratus tahun di barat laut provinsi Khyber Pakhtunkhwa.

Pakistan menduduki peringkat teratas dalam insiden kekerasan massal dan kasus-kasus penistaan, menurut laporan bulan Mei dari Komisi Amerika Serikat dalam Kebebebasan Beragama Internasional, yang mensurvei insiden dari tahun 2014 sampai 2018.

(RAG)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

3  +  5  =