Channel9.id-Jakarta. Kemendagri resmi meluncurkan Sistem Informasi Eksekutif (SIE) sebagai terobosan digital untuk memangkas birokrasi dan mempercepat pengambilan keputusan. Sistem ini memungkinkan pemerintah pusat dan daerah mengakses data strategis secara real-time dan terpadu.
Kepala Pusdatin Kemendagri Muhamad Valiandra mengatakan, SIE menjawab tantangan klasik soal fragmentasi data dan rendahnya interoperabilitas antarinstansi. “Selama ini data sering terpisah dan lambat disajikan. Lewat SIE, semua informasi strategis, mulai dari pembangunan, keuangan daerah, kependudukan, hingga layanan publik terhubung dalam satu ekosistem data,” ujarnya, di Jakarta, (14/10/2025).
SIE dilengkapi visualisasi data interaktif, analisis cepat berbasis AI, serta fitur pemantauan capaian program prioritas nasional. Hasilnya, pengambilan keputusan bisa dipangkas dari hitungan minggu menjadi menit. Efisiensi birokrasi pun diprediksi meningkat hingga 40 persen, sekaligus menghemat anggaran nasional ratusan miliar rupiah.
Langkah ini juga sejalan dengan Permendagri tentang Sistem Informasi Pemerintahan Daerah dan Satu Data Pemerintahan Dalam Negeri. SIE menjadi pengungkit utama reformasi birokrasi yang tercantum dalam Asta Cita Presiden Prabowo.
“Transformasi digital harus dimulai dari tata kelola data yang kuat. SIE diharapkan jadi katalis memperkuat sinergi pusat dan daerah,” tegas Valiandra.
Baca juga: SIGROW, Langkah Baru Kemendagri Kawal Pertumbuhan Ekonomi Daerah
