Nasional

Panglima TNI: Pendisiplinan Protokol Kesehatan di 4 Provinsi dan 25 Kab/Kota

Channel9.id-Jakarta. Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI), Marsekal Hadi Tjahjanto mengungkapkan rencana pendisiplinan protokol kesehatan ini akan dilaksanakan di 4 provinsi dan 25 kabupaten/kota. Hadi menyebut, hal ini sesuai arahan dari Presiden Joko Widodo.

”Objeknya adalah tempat-tempat lalu lintas masyarakat, kemudian mal-mal, pasar-pasar rakyat, kemudian tempat pariwisata,” ujar Hadi usai mendampingi Presiden di Stasiun MRT Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat, Provinsi DKI Jakarta, Selasa (26/5).

Dari data yang ada, Hadi menyampaikan bahwa kegiatan tersebut akan dilakukan di 4 provinsi dan 25 kabupaten/kota serta ada 1.800 objek yang akan dilaksanakan pendisiplinan tersebut.

”Dalam tahap pertama ini kita laksanakan secara serentak di 4 tempat, yaitu di DKI Jakarta khususnya adalah di Bundaran HI, kemudian di wilayah Bekasi, berikutnya adalah Provinsi Jawa Barat, Sumatra Barat, dan Gorontalo,” imbuhnya.

Pelaksanaan pendisiplinan, menurut Panglima TNI, dilaksanakan secara bertahap, seperti contoh saat ini adalah melaksanakan tempat lalu lintas masyarakat di stasiun kereta.

”Kemudian siang nanti rencananya Bapak Presiden juga akan meninjau adalah tempat niaga khususnya adalah foodhall di daerah Bekasi,” ungkap Panglima TNI.

Menurut Hadi, tempat-tempat yang mendukung kepentingan masyarakat seperti tempat-tempat penjualan Apotek/penjualan obat yang akan terus diawasi. Yang akan dilaksanakan, lanjutnya, adalah pendisiplinan protokol kesehatan sebanyak tiga tahapan.

Pertama, seluruh masyarakat perlu diawasi supaya tetap memakai masker, kedua, masyarakat harus menjaga jarak aman, dan ketiga, siapkan tempat mencuci tangan atau alat hand sanitizer,” katanya.

Hadi berharap, masyarakat mematuhi protokol kesehatan yang telah ditetapkan.

”Mudah-mudahan dengan kegiatan ini, tahap pertama bisa berjalan dengan baik,” imbuhnya.

Hadi menjelaskan, tahap pertama yang akan diatur misalnya mal yang kapasitasnya 1.000 mungkin akan diizinkan untuk 500 orang saja dan diawasi.

”Termasuk juga rumah makan harusnya mungkin 500 orang kita batasi mungkin hanya 200 orang saja,” tegasnya.

Hadi berharap, dengan kerja sama antara TNI/Polri dengan pemerintah daerah termasuk koordinasi dengan Gugus Tugas apa yang diinginkan masyarakat tetap beraktivitas tapi aman dari Covid-19.

”Oleh sebab itu, saya mohon dukungan dari seluruh rekan-rekan untuk berhasilnya pelaksanaan pendisiplinan protokol kesehatan tersebut,” ujarnya.

Untuk diketahui, anggota Polri yang akan dilibatkan sekurangnya berjumlah 340.000 yang akan mengamankan di 1.800 lokasi tersebut.

”Nanti siang di sini juga aktivitas di atas juga segera akan kita laksanakan setelah di bawah, siang ini langsung di atas Stasiun MRT HI segera kita laksanakan pendisiplinan terhadap protokol kesehatan tersebut,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  +  38  =  40