Channel9.id-Jakarta. Pantai adalah salah satu wisata favorit untuk menghabiskan waktu liburan. Pemandangan lautan berwarna biru dan indah, bisa membawa pikiran dan jiwa kita menjadi rileks.
Bukan tanpa alasan seseorang merasa relaks saat berkunjung ke pantai. Studi terbaru menemukan alasan ilmiah di balik hal tersebut. Menghabiskan waktu di ‘area biru’ seperti pelabuhan, garis pantai, dan pantai berhubungan dengan kesehatan yang lebih baik.
Sebuah studi di Inggris menyatakan bahwa tinggal di dekat pantai membawa manfaat bagi kesehatan. Peneliti menganalisis informasi dari 48 juta penduduk Inggris menemukan bahwa mereka yang mempunyai tempat tinggal dekat pantai, makin besar orang tersebut memiliki laporan kesehatan yang baik pada tahun sebelumnya.
“Tetapi efek sekecil itu, bila diaplikasikan pada seluruh populasi, dapat menciptakan dampak substansial pada kesehatan publik,” kata peneliti studi Ben Wheeler dari Peninsula College of Medicine and Dentistry di Exeter, Inggris.
Begitu juga, studi yang dilakukan oleh Chinese University of Hongkong (CUHK) pada survai seribu orang. Responden merupakan pengunjung pusat screening kanker di Sha Tin, Hong Kong. Sebanyak 80 persen di antaranya berusia 50 tahun ke atas.
“Kami membuktikan bahwa pelabuhan Hong Kong, pantai, dan ‘area biru’ alami bisa menjadi sumber kesehatan publik yang penting,” ujar salah satu peneliti dari University of Exeter, Jo Garett, mengutip South China Morning Post.
Berdasarkan temuan ini, menyimpulkan bahwa pelabuhan, pantai, hingga badan-badan air alami lain dapat menjadi sumber kesehatan masyarakat yang penting setidaknya untuk lansia. Alasannya, orang-orang yang tinggal di dekat lingkungan perairan seperti laut cenderung memiliki kesehatan yang lebih baik.
Selain itu, orang-orang yang tinggal 5 kilometer dari laut cenderung menilai kondisi kesehatannya lebih tinggi dibandingkan orang-orang yang tinggal lebih dari 50 kilometer dari laut. Efeknya pun terasa bagi orang-orang yang tinggal 20-50 kilometer dari laut, meskipun tidak sebesar yang tinggal lebih dekat dengan laut.
Setelah mempertimbangkan variasi usia dan kondisi ekonomi, hasil studi ini juga menunjukkan bahwa orang-orang yang tinggal di perkotaan atau jauh dari laut cenderung memiliki kondisi kesehatan terburuk dan berolahraga paling sedikit.