Channel9.id-Palestina. Bentrokan di Yerusalem yang terus terjadi sampai hari Minggu telah meningkatkan ketegangan kota ditengah-tengah bulan suci Ramadan, Senin (18/4/2022).
Polisi Israel terus mendapatkan balasan dari warga Palestina yang menggunakan senjata ala kadarnya , seperti petasan dan batu di Kota Tua Yerusalem setelah dihantam oleh pasukan Israel.
Kekerasan yang terjadi sejak hari Jumat ini telah menyebabkan ratusan warga Palestina ditangkap dan mengalami luka-luka. Hal ini cukup untuk memicu partai Arab di parlemen Israel untuk meninjau kembali keanggotaanya di bawah koalisi Perdana Menteri Naftali Bennett, yang kini sudah bukan lagi koalisi mayoritas di parlemen.
Partai Arab Bersatu – partai pertama yang dibentuk oleh kaum minoritas Arab di Israel – mengatakan kalau mereka akan menarik diri dari keanggotaan pemerintah Israel setelah melihat kebrutalan pasukan Israel di Masjidil Al-Aqsa dan akan mempertimbangkan akan menarik diri jika tak ada perubahan yang signifikan.
Koalisi Bennet, menguasai 60 dari 120 kursi di parlemen, empat diantaranya dari Partai Arab Bersatu.
Kota Tua yang berada di Yerusalem Timur itu dianeksasi oleh Israel setelah perang 1967. Konflik terus terjadi di wilayah tersebut disaat warga Palestina terus menerus menghadapi penindasan dari pemerintah Israel untuk mempertahankan hak mereka.
Beberapa waktu yang lalu, konflik di Kota Yerusalem sempat memicu perang 11 hari antara pasukan Israel dan Kelompok Hamas pada bulan Mei tahun lalu.
(RAG)
