Channel9.id-Jakarta. Senator asal Papua Filep Wamafma meminta agar perbuatan rasis Ambroncius Nababan diproses hukum karena melanggar Undang-Undang (UU) Nomor 40 Tahun 2008 tentang Penghapusan Diskriminasi Ras dan Etnis. Diketahui, Ketua Relawan Pro Jokowi Amin (Projamin), Ambroncius, memasang foto tokoh kemanusiaan Papua Natalius Pigai berdampingan dengan seekor gorila
“Saya minta negara segera menindak tegas sikap Ambroncius IM Nababan karena telah bersikap rasis. Ini tidak main-main. Jangan coba-coba membuat bara api,” ujar Filep yang merupakan anggota DPD RI terpilih mewakili daerah pemilihan Papua Barat itu, Senin (25/1).
Baca juga: Panglima TNI: Tidak Boleh Ada Rasis di Negeri Ini
Selain itu, Filep juga khawatir jika negara tidak segera bertindak, gejolak sosial penolakan dari masyarakat Papua akan terjadi, seperti kasus rasisme Surabaya sebelumnya. Apalagi, rasisme Ambroncius terhadap tokoh Papua, sambung dia, dilakukan secara terang-benderang di media sosialnya yang tentunya bisa dibaca oleh seluruh rakyat Indonesia.
“Inilah saatnya negara memperlihatkan keberpihakannya kepada semua masyarakat Indonesia bahwa siapa pun yang melanggar hukum harus segera ditindak. Apalagi, sikap Ambroncius IM Nababan ini sudah di luar batas kewajaran,” kata Filep.
Sebelumnya, Natalius memberikan komentar terkait sikap pemerintah yang mewajibkan warga negara Indonesia untuk divaksin. Menurutnya, pemerintah tidak boleh memaksa jika ada warga negara yang menolak untuk divaksin. Natalius menyebut bahwa keinginan untuk divaksin atau tidak adalah Hak Asasi Manusia.
Melalui melalui akun Facebook-nya, Ambroncius menanggapi sikap Natalius tersebut dengan kata-kata rasisnya. Sikap rasis tersebut yang kemudian yang menjadi perbincangan hangat publik akhir-akhir ini. Namun belakangan, tulisan rasis Ambroncius tersebut telah dihapus.
“Mohon maaf yg sebesar-besarnya. Vaksin sinovac itu dibuat utk MANUSIA bukan utk GORILLA apalagi KADAL GURUN. Karena menurut UU Gorilla dan kadal gurun tidak perlu di Vaksin. Faham?” tulis Ambroncius.
IG