Channel9.id – Jakarta. Kuria Keuskupan Agung Makassar mengaku prihatin atas kejadian bom bunuh diri yang terjadi pagi tadi pukul 10.26 WITA yang berlokasi di pintu gerbang samping arah Jl Kajaolalido, dekat pos satpam gereja Katedral Makassar.
Akibat insiden itu, Kuria keuskupan menyampaikan bahwa sejumlah umat gereja mengalami korban luka dan sementara dirawat di rumah sakit. Sementara, Bapa Uskup dan para Pastur di Katedral dan keuskupan semua dalam keadaan baik baik.
“Diharapkan pada para pastur dan seluruh umat untuk tetap tenang dan waspada dan mari kasus ini sepenuhnya kita percayakan kepada pihak keamanan untuk ditangani sesuai ketentuan yang berlaku,” tulis rilis Kuria Keuskupan, Minggu (28/3).
Khusus untuk paroki gereja katedral Makasar untuk Misa minggu malam, dari siang sampai malam hari ini dibatalkan.
“Mari kejadian ini terus kita bawa dalam doa kita. Tuhan memberkati,” pesan Kuria Keuskupan.
Diberitakan sebelumnya, pihak kepolisian tidak lama setelah kejadian mengerahkan anggota ke lokasi dan melakukan penyisiran di lokasi ledakan.
Kapolda Sulawesi Selatan Inspektur Jenderal Polisi Merdisyam kepada wartawan di lokasi kejadian, Minggu, menyampaikan aksi itu diduga merupakan bom bunuh diri dan temuan awal kepolisian menunjukkan ada satu korban jiwa serta sembilan korban luka-luka akibat ledakan bom.
IG