Channel9.id-Amerika. Dewan Keamanan PBB akan mendiskusikan secara publik perihal konflik antara Israel dengan Palestina pada hari Minggu nanti, ungkap para diplomat, Jumat (14/5/2021). Para diplomat mengatakan sebelumnya Amerika Serikat, sekutu dekat Israel, menyarankan untuk mengadakan diskusi ini pada hari Selasa dan mereka juga menolak saran untuk mengadakan diskusi ini pada hari Jumat
Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Antony Blinken mengungkapkan alasannya mengapa hari Selasa. Ia mengatakan, “dengan menunggu beberapa hari akan memberikan para diplomat untuk melihat lebih jelas lagi apa yang harus dilakukan untu de-eskalasi situasi disana,” ujarnya. Ia juga menambahkan “Amerika terbuka untuk segala bentuk diskusi yang suportif dan terbuka,” ucapnya di PBB.
Konflik Israel-Palestina sudah memasuki hari kelima dengan tidak ada tanda-tanda konflik ini akan segera mereda. Israel terus menembakkan roket-roketnya dan juga menyerang dengan serangan udaranya terhadap warga Palestina di Jalur Gaza. Hamas juga membalas sebisa mungkin dengan roket-roketnya ke daerah Israel.
15 anggota dewan telah bertemu dengan rahasia sebanyak dua kali pada minggu ini untuk membahas konflik yang kian memburuk disana, namun sejauh ini masih belum menemukan jalan tengahnya.
Seluruh anggota dewan sudah setuju akan mengadakan pertemuan secara virtual dikarenakan adanya pandemi Covid-19.
Amerika sudah mengirimkan utusannya ke daerah konflik karena khawatir peperangan ini akan terus kian memburuk.
“Amerika Serikat secara aktif akan terus melakukan upaya diplomatis dengan tingkatan tertinggi agar bisa meredakan tensi disana,” kutip duta Amerika Serikat, Linda Thomas-Greenfield di Twitter setelah AS setuju kalau pertemuannya akan diadakan pada hari Minggu.
Upaya perdamaian juga sudah dilakukan oleh Mesir, Qatar dan PBB, namun sampai saat ini belum menunjukkan progress yang signifikan.
(RAG)